Eropa Krisis Energi, PTBA Ekspor 140 Ribu Ton Batu Bara ke Italia

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Agustus 2022, 15:08
Eopa Krisis Energi, Bukit Asam Ekspor 140 Ribu Ton Batu Bara ke Italia
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Negara-negara di Eropa sedang menghadapi krisis energi imbas perang Rusia dan Ukraina yang terus berkecamuk. Emiten pertambangan batu bara BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut mengambil peluang itu dengan mengekspor komoditas batu bara ke Eropa.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengungkapkan, saat ini perusahaan telah menandatangani kontrak ekspor batu bara ke Italia sebanyak 140.000 metrik ton (MT) pada semester I. Selain Italia, perseroan juga sedang dalam proses penjajakan kontrak ekspor batu bara ke Jerman dan Polandia. 

“Polandia sama Jerman masih dalam proses terutama masalah harga, size-nya sama kuantiti,” kata Arsal kepada wartawan usai paparan kinerja semester I 2022, Jumat (26/8) di Jakarta. 

Walaupun sedang dalam proses, dia mengatakan pihaknya masih belum berani untuk memutuskan kontrak tersebut. Hal ini disebabkan negara-negara terkait, meminta kontrak jangka panjang dalam setahun. Permintaan tersebut memberatkan perseroan karena sudah terikat dengan kontrak-kontrak yang saat ini sudah dimiliki perseroan. 

Namun, di sisi lain Arsal juga mengatakan bahwa untuk menjangkau pasar Eropa akan terkendala jarak tempuh yang lebih jauh bahkan bisa sampai berbulan-bulan. Oleh karena itu perseroan fokus pada negara Asia seperti Thailand, China, India dan negara Asia lain. 

Selain menjelaskan tentang rencana ekspansi ekspor ke Eropa, Arsal juga menjelaskan bahwa saat ini porsi pemenuhan batu bara dalam negeri masih mendominasi sebesar 60%. Sisanya yaitu 40% untuk kegiatan ekspor. 

Sebagaimana diketahui, harga batubara acuan (HBA) Agustus 2022 naik US$ 2,59 per ton dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 321,59 per dipicu oleh krisis gas di Eropa yang meningkatkan permintaan batu bara. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan kenaikan harga batu bara acuan Indonesia dipicu oleh krisis gas di Eropa yang mendorong permintaan batu bara.

“Harga gas alam cair di Eropa terus merangkak naik menyusul ketidakpastian pasokan gas. Bahkan beberapa negera Eropa mengaktifkan kembali pembangkit listrik batu bara guna antisipasi adanya krisis listrik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (2/8).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...