BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Ini Rencana Penggunaan Dananya

Syahrizal Sidik
30 Agustus 2022, 14:32
BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Ini Rencana Penggunaan Dananya
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.
Ilustrasi. BBTN akan melakukan penambahan modal dengan skema rights issue senilai Rp 4,13 triliun.

 

Emiten bank BUMN, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 4,13 triliun.

Nantinya, perolehan dana rights issue tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkuat modal dan meningkatkan penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam rights issue BBTN, pemerintah akan menyertakan dana sebesar Rp2,48 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022, sedangkan sisanya sebesar Rp1,65 triliun akan dihimpun dari publik.

Ia menjelaskan, komposisi kepemilikan saham, setelah right issue yang akan dilakukan pada November tahun ini, adalah dari pemerintah sebesar 60 persen dan publik sebesar 40 persen atau tetap sama seperti kepemilikan saat ini.

"Untuk BTN, pemerintah memiliki share 60 persen, sementara publik memegang 40 persen juga dilakukan right issue. PMN yang akan kita masukan sebesar Rp2,48 triliun, dimana diharapkan publik akan ikut sharing mengambil sebesar Rp1,65 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, kemarin, seperti dikutip dari Antara.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengungkapkan, modal dari PMN akan digunakan untuk memperkuat Car-Tier-1, dan diharapkan mencapai 15,4 persen pada 2025 sehingga bisa meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...