Rupiah Melemah 14.869/US$ Jelang Rilis Data Inflasi Agustus

Abdul Azis Said
1 September 2022, 10:07
Rupiah Melemah 14.869/US$ Jelang Rilis Data Inflasi Agustus
ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 21 poin ke level Rp 14.864 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan rupiah didorong sentimen The Fed, sementara pasar kini juga menanti rilis data inflasi domestik yang diramal menunjukkan sedikit penurunan.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan dari posisi pembukaan ke level Rp 14.869 pada pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari level penutupan kemarin di Rp 14.843 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang terkoreksi 0,39% bersama dolar Singapura 0,18%, dolar Taiwan 0,26%, won Korea Selatan 0,84%, peso Filipina 0,37%, yuan Cina 0,15%, ringgit Malaysia 0,17% dan baht Thailand 0,29%. Sebaliknya, rupee India menguat 0,64% bersama dolar Hong Kong 0,02%.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah hari ini dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Rupiah diramal melemah ke arah Rp 14.900, dengan potensi penguatan ke level Rp 14.840 per dolar AS.

"Terkait isu kebijakan moneter the Fed ini, Bank Indonesia juga memberikan gambaran bahwa isu ini masih memberikan tekanan terhadap rupiah," kata Ariston dalam risetnya, Kamis (1/9).

Pasar menanti pertemuan pembuat kebijakan The Fed pada 21 dan 22 September mendatang. Pasar mengantisipasi kenaikan bunga bisa sebesar 50-75 bps. Kenaikan bunga agresif sudah diambil The Fed dengan menaikkan bunga 75 bps dalam dua pertemuan beruntun pada Juni dan Juli demi menekan inflasi turun ke arah 2%.

Selain tertekan sentimen The Fed, pelemahan rupiah juga terserat sentimen negatif terhadap aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia bergerak melemah. Ini bisa memberikan tekanan ke rupiah hari ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...