BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Syahrizal Sidik
6 Oktober 2022, 11:48
BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Bagaimana Prospek Sahamnya?
PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Emiten bank BUMN, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah memperoleh restu DPR untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue maksimal 4,6 miliar saham baru dengan target dana Rp 4,13 triliun pada akhir tahun ini. 

Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 18 Oktober guna memuluskan aksi korporasi tersebut. Menurut Analis Kanaka Hita Solvera (KHS), Raditya Pradana, rights issue BTN dapat dicermati investor mengingat dengan penambahan modal tersebut akan memperbesar kapasitas BTN dalam menyalurkan kredit perumahan.

Tercatat, total kredit yang disalurkan BTN untuk KPR di enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp 265,90 triliun, naik 7,61% dari tahun sebelumnya. "Kami proyeksikan harga wajar saham BTN saat ini berkisar pada level Rp 2.200,” kata Raditya, dikutip Kamis (6/10).

Pada perdagangan Kamis ini, tercatat harga saham BTN diperdagangkan di kisaran Rp 1.460 sampai Rp 1.485 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 15,51 triliun. 

Di sisi lain, bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ini juga terus melakukan perbaikan dari sisi fundamentalnya, terutama pada biaya dana. Berdasarkan laporan keuangan semester pertama, BTN mencatatkan laba bersih Rp 1,47 triliun atau meningkat 59,87% dibandingkan semester I-2021 yang tercatat Rp920 miliar.

Mengacu laporan keuangan perusahaan, perolehan laba tersebut lebih banyak ditopang oleh kemampuan BTN menekan biaya dana di tengah kenaikan pendapatan bunga. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...