Saham GOTO Mentok Batas Bawah Jelang Dibukanya Periode Lock-Up

Syahrizal Sidik
28 November 2022, 14:13
Saham GOTO Mentok Batas Bawah Jelang Dibukanya Periode Lock-Up
Dokumentasi GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

 

Harga saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), turun mendekati  level auto reject bawah (ARB) dengan pelemahan 5,41% ke level Rp 175 per saham pada perdagangan Senin (28/11).

Advertisement

Saham GOTO melemah menjelang dibukanya periode penguncian saham (lock-up) pada Rabu (30/11) mendatang. Saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 206,08 triliun.

Hari ini, rata-rata harga saham emiten hasil merger Gojek dengan Tokopedia tersebut diperdagangkan di kisaran Rp 175 sampai dengan Rp 189 per saham. Bila dilihat dalam enam bulan terakhir, harga saham GOTO terkoreksi 42,11%.

Harga saham GOTO dalam sepekan ini juga terus berakhir di zona merah tertekan sentimen pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.300 karyawan perseroan demi efisiensi.

Di sisi lain, sejumlah investor GOTO dikabarkan akan menjual kepemilikan sahamnya terus menjadi sentimen negatif yang menekan harga saham emiten decacorn teknologi ini.

GOTO menerapkan mekanisme kunci saham bagi investor lamanya delapan bulan semenjak penawaran umum perdana saham (IPO) pada 11 April 2022. Sejumlah korporasi kakap yang tercatat sebagai pemegang saham di GOTO seperti Alibaba, SoftBank, BlackRock, Google, Facebook berpotensi melepas sebagian kepemilikan sahamnya.

Sinyal ini juga terendus kala manajemen GOTO menyebut akan ada perubahan komposisi kepemilikan setelah lock-up saham dibuka. 

Dari pemberitaan Bloomberg sebelumnya disebutkan, GOTO sedang berdikusi dengan Alibaba dan SoftBank yang disebut akan menjual sahamnya senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun. Bila itu terealisasi, maka jumlah saham beredar GOTO berpotensi membanjiri pasar.

Saat ini, berdasarkan struktur pemegang saham yang berlaku efektif sampai dengan September 2022, kelimanya adalah Andre Soelistyo dengan kepemilikan saham 0,84%, Kevin Bryan Aluwi menggenggam kepemilikan saham 0,77%. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya tercatat memiliki 1,77% saham. Lalu, Melissa Siska Juminto menggengam 0,43% saham. Sedangkan, PT Saham Anak Bangsa tercatat memiliki 2,27% saham seri B/

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement