Bursa Wall Street Menguat Ditopang Kenaikan Saham Emiten Teknologi
Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/7) waktu setempat. Kenaikan tersebut dipimpin oleh Nasdaq terutama emiten teknologi. Hal ini karena keyakinan investor tentang prospek saham pengembang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Dow Jones Industrial Average naik 26,83 poin, atau 0,08%, menjadi 35.438,07. Lalu S&P 500 naik 12,82 poin, atau 0,28%, menjadi 4.567,46. Serta Nasdaq Composite bertambah 85,69 poin, atau 0,61%, menjadi 14.144,56.
Baik Microsoft dan Alphabet atau Google telah meluncurkan serangkaian produk AI sejak OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, merilis ChatGPT pada akhir tahun 2022. Investor berharap produk baru tersebut akan membantu raksasa teknologi mengimbangi perlambatan bisnis cloud mereka.
Saham Google dan Microsoft masing-masing naik 0,6% dan 1,7%. "Bila Anda memiliki antusiasme sebesar ini untuk tema investasi tertentu, Anda tidak memerlukan banyak alasan untuk menggerakkan pasar," kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers seperti mengutip Reuters (26/7).
Indeks Komposit Nasdaq telah menguat tahun ini, dibantu oleh kenaikan yang sangat besar di perusahaan-perusahaan teknologi. Perusahaan di luar teknologi juga berkinerja baik karena valuasi yang lebih rendah menarik investor.
Di sisi lain, saham unggulan alias blue chip Dow Jones naik tipis selama 13 hari berturut-turut, bahkan saat penurunan 0,87% di saham Boeing yang turut membatasi kenaikan.
Sementara, RTX anjlok 10,2%, S&P turun 3,45%, terhenti oleh penurunan 9,7% di Alaska Air setelah prospek pertumbuhan pendapatan tahunan maskapai meleset dari ekspektasi.