Nasib perempuan Afganistan sebagai kaum minoritas di negaranya bergantung pada kepedulian komunitas internasional untuk mendorong Taliban mengembalikan hak-hak asasi mereka.
Di bawah Taliban, rencana Lima untuk melanjutkan pendidikan tinggal angan-angan. Berharap dunia internasional menekan pemerintah Afganistan untuk memenuhi hak-hak rakyatnya.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Sabtu (11/9) malam, mengatakan bahwa Taliban berbohong dan Prancis tidak akan menjalin hubungan apapun dengan pemerintahan yang baru terbentuk.
Sejumlah akun Google tersebut menyimpan data dan informasi tentang pegawai pemerintahan Afganistan sebelumnya, seperti mantan menteri, investor pemerintah, dan mitra internasional.
Berbicara soal Afghanistan, ada banyak hal yang menarik selain Taliban dan konflik perebutan wilayah kekuasaan. Berikut keunikan negara Afganistan yang belum banyak diketahui.