Pemerintah menargetkan penurunan 142 juta ton emisi karbon dari sektor energi di 2024, target yang sulit dicapai jika hanya mengandalkan sektor kelistrikan.
Kebijakan pemerintah masih kerap menyasar energi kotor. Padahal peluang investasi sektor energi hijau di Indonesia bisa mencapai Rp 190 triliun per tahun
Indonesia disebut dapat berkontribusi menurunkan emisi karbon 1,6 miliar ton pada 2030, dari 23 miliar ton yang harus diturunkan untuk mencegah pemanasan global.
Hasil dari penerimaan pajak karbon nantinya akan digunakan untuk pengembangan energi baru terbarukan atau EBT. Namun pemerintah masih bahas besarannya.
Total kapasitas penangkapan karbon yang direncanakan saat ini mencapai 111 juta ton per tahun. Namun proyek ini menghadapi kendala serius imbas tingginya biaya.