Pilpres Amerika menggunakan sistem yang khas dikenal sebagai Electoral College. Pemilih AS tak memilih presiden secara langsung, melainkan memilih "elektor" yang akan berkumpul untuk memilih presiden.
Wall Street menguat dengan Dow Jones mencapai rekor baru dan Nasdaq serta S&P 500 juga terangkat, didorong oleh laporan keuangan yang optimis dari Morgan Stanley dan United Airlines
Wall Street turun setelah pelaku pasar bereaksi terhadap laporan pendapatan. Dow Jones dan S&P 500 turun lebih dari 0,75% sementara Nasdaq jatuh 1,01%.
Jelang pelantikan Prabowo sebagai presiden, saham-saham terafiliasi dengannya, seperti PT Adi Sarana Armada dan PT Bumi Resources, mencatat kenaikan signifikan.
Wall Street mencatat rekor baru dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones naik tinggi, dipicu antisipasi investor terhadap laporan keuangan perusahaan besar.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengumumkan kabinet baru pada 21 Oktober 2024, sehari setelah dilantik, dengan rencana membentuk pemerintahan persatuan dan menambah jumlah menteri.
APBN Indonesia mencatat defisit Rp 153,7 triliun pada Agustus 2024, akibat peningkatan belanja untuk pemilu dan bansos. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan defisit tersebut masih sesuai target.
Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 menunggu hari. Komisi Pemilihan Umum menetapkan pemilihan pada 27 November 2024. Sejumlah calon anggota DPR terpilih mundur untuk maju Pilkada
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah sepakat menggelar pemilu ulang pada 2025 jika ada kotak kosong yang menang pada Pilkada Serentak.
Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, memaparkan pentingnya Pemilu AS 2024, memprediksi ada perubahan besar dalam kebijakan pajak dan kemungkinan transisi kekuasaan yang tidak tertata.