Obat diimpor dari Singapura dan Australia sebanyak 200.000 vial dengan harga Rp 16 juta per vial. Satu vial dapat mengobati satu pasien gangguan ginjal akut.
CEO PT Konimex membantah produknya mengandung etilen glikol, dan memastikan semua produk obat yang mereka edarkan telah menggunakan bahan baku sesuai Farmakope.
BPOM memastikan tidak ada obat batuk dan pilek buatan Maiden Pharmaceutical Ltd, India yang beredar di Indonesia. Obat ini telah menyebabkan kematian 70 anak di Gambia.
Obat batuk dan pilek sirup yang menyebabkan kematian anak itu diproduksi di India oleh Maiden Pharmaceuticals dan didistribusikan Atlantic Pharmaceuticals yang berbasis di Amerika Serikat.