Vivo melakukan penyesuaian harga BBM RON 90 yang setara dengan Pertalite menjadi Rp 12.000 per liter, dan RON 92 setara Pertamax menjadi Rp 14.000 per liter.
Anggota DPR Komisi VII Mulyanto membeberkan hasil uji Revvo 89 dan Pertalite di laboratorium Lemigas dan Sucofindo. Hasilnya Revvo 89 memiliki oktan lebih tinggi dari Pertalite.
Meski harga minyak mentah mengalami kenaikan, sejumah penyedia BBM di dalam negeri seperti Pertamina, Shell, dan BP belum memutuskan untuk menaikan harga BBM.
SPBU Vivo kembali menaikkan harga BBM RON 89 miliknya, Revvo 89 menjadi Rp 11.600 per liter setelah pada awal bulan ini menaikkannya menjadi Rp 10.900.
Banyak konsumen yang membandingkan Pertalite dengan Revvo 89 yang dijual SPBU Vivo dan menyebut BBM RON 89 itu lebih irit dibandingkan Pertalite yang RON 90.
SPBU Vivo dikelola PT Vivo Energi Indonesia, anak usaha dari perusahaan perdagangan energi asal Rotterdam, Vitol Group. Kekayaan Vitol ditaksir berada di peringkat ketujuh, dalam jajaran Fortune 500.