Harga Minyak Turun ke US$ 80, Ini Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo
Harga minyak dunia turun setelah sempat mencapai rekor tertingginya sejak awal tahun ini di US$ 87 per barel. Namun kekhawatiran resesi ekonomi dunia dan melemahnya permintaan menekan harga kembali ke level US$ 80 per barel.
Adapun Brent hari ini, Jumat (21/4), bergerak di kisaran US$ 80,59 per barel setelah sebelumnya sempat berada di level US$ 87,33. Sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) bergerak di level US$ 76,83 setelah sebelumnya menyentuh US$ 83,26.
Tekanan terhadap harga berasal dari melemahnya data ekonomi dan kenaikan persediaan bensin AS yang menimbulkan kekhawatiran resesi ekonomi dan permintaan minyak global yang melambat.
“Sentimen pasar tetap bearish setelah data ekonomi AS yang lemah, bersama dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang memicu kekhawatiran resesi yang dapat mengurangi permintaan energi,” kata presiden NS Trading Nissan Securities, Hiroyuki Kikukawa, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/4).
Dia memperkirakan WTI akan diperdagangkan dalam kisaran US$ 75-80 untuk minggu depan karena investor mencoba mencari tahu apakah permintaan bensin AS akan meningkat menjelang musim panas, dan apakah permintaan minyak Cina akan benar-benar meningkat pada paruh kedua 2023.
Harga BBM di Indonesia
Seiring dengan turunnya harga minyak dunia, bagaimana dengan harga BBM di dalam negeri? Pertamina dan SPBU swasta lainnya melakukan penyesuaian harga BBM pada awal bulan ini.
Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax Turbo dari Rp 15.100 menjadi Rp 15.000 per liter, kemudian Dexlite turun dari Rp 14.950 per liter menjadi Rp 14.250 per liter, dan Pertamina Dex turun dari Rp 15.850 per liter menjadi Rp 15.400 per liter.
Harga tersebut berlaku untuk di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan untuk daerah lainnya harga turun dengan besaran yang sama. Adapun harga Pertalite dan Pertamax tidak mengalami perubahan, masing-masing Rp 10.000 dan Rp 13.300 per liter.
Sementara itu SPBU Shell menurunkan harga Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+. Sedangkan harga Shell Super tetap di Rp 13.990 per liter.
SPBU BP per 1 April 2023 menurunkan seluruh harga BBM-nya, mulai dari BP 90, BP 92, BP Ultimate, dan BP Diesel. Penurunan harga berkisar Rp 100-800 per liter.
Terakhir, SPBU Vivo juga menurunkan semua harga BBM dengan penurunan terbesar pada Revvo 90 yang setara dengan Pertalite dari Rp 13.400 menjadi Rp 11.600 atau turun Rp 1.800 per liter.
Berikut daftar harga BBM di Indonesia selengkapnya:
Pertamina:
- Pertalite Rp 10.000 (tetap)
- Pertamax Rp 13.300 (tetap)
- Pertamax Turbo Rp 15.000 (turun)
- Dexlite Rp 14.250 (turun)
- Pertamina Dex Rp 15.400 (turun)
Shell:
- Super Rp 13.990 (tetap)
- V-Power Rp 14.790 (turun)
- V-Power Nitro+ Rp 15.100 (turun)
- V-Power Diesel Rp 15.440 (turun)
BP:
- BP 90 Rp 13.850 (turun)
- BP 92 Rp 13.950 (turun)
- BP Ultimate Rp 14.790 (turun)
- BP Diesel Rp 14.270 (turun)
Vivo:
- Revvo 90 Rp 11.600 (turun)
- Revvo 92 Rp 13.800 (turun)
- Revvo 95 Rp 14.595 (turun)