Mau Mudik Pakai Kereta Api? Ini Daftar Lengkap Tarifnya
PT Kereta Api Indonesia telah membuka penjualan tiket kereta api (KA) pada masa Angkutan Lebaran 2022 atau 1443 Hijriah. Pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik lebaran setelah dua tahun sebelumnya melarang kegiatan tersebut untuk mencegah penularan Covid-19. Jumlah masyarakat yang mudik pun diperkirakan akan meningkat signifikan pada lebaran tahun ini.
Berdasarkan data Badan Litbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik diperkirakan sebanyak 79,4 juta orang. Sebanyak 13 juta orang diantaranya berasal dari wilayah Jabodetabek.
Per 1 April 2022, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. Berikut biaya yang perlu dikeluarkan apabila masyarakat memilih untuk mudik menggunakan kereta api dari Jakarta ke kota-kota besar di Jawa:
Jakarta – Bandung
Kereta api tujuan Jakarta-Bandung menggunakan Argo Parahyangan yang tersedia untuk beberapa jadwal. Keberangkatan dimulai dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung. Selain itu, terdapat juga kereta api ekonomi untuk keberangkatan dari Stasiun pasar Senen.
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Bandung
Nama Kereta Api | Harga |
Argo Parahyangan Kelas Ekonomi | Rp 130.000 |
Argo Parahyangan Kelas Eksekutif | Rp 170.000 |
Argo Parahyangan Priority | Rp 250.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen – Garut (via Bandung)
Nama Kereta Api | Harga |
Cikuray (ekonomi) | Rp 45.000 |
Jakarta – Yogyakarta
Terdapat banyak pilihan kereta yang bisa digunakan untuk rute Jakarta-Yogyakarta. Untuk tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta, pemudik bisa berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Sementara tujuan Stasiun Lempuyungan hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen.
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Gambir – Yogyakarta (Tugu)
Nama Kereta Api | Harga |
Argo Dwipangga (eksekutif) | Rp 340.000 – Rp 530.000 |
Argo Dwipangga Luxury | Rp 740.000 – Rp 1.200.000 |
Taksaka (eksekutif) | Rp 330.000 – Rp 430.000 |
Bima (eksekutif) | Rp 435.000 – Rp 465.000 |
Gajayana (eksekutif) | Rp 520.000 – Rp615.000 |
Gajayana Luxury | Rp 1.130.000 |
Argo Lawu (eksekutif) | Rp 420.000 – Rp 530.000 |
Argo Lawu Luxury | Rp 800.000 – Rp 1.020.000 |
Taksaka Luxury Sleeper | Rp 800.000 – Rp 1.020.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen – Yogyakarta (Tugu)
Nama Kereta Api | Harga |
Fajar Utama Solo (ekonomi) | Rp 280.000 – Rp 340.000 |
Fajar Utama Solo (eksekutif) | Rp 470.000 – Rp 500.000 |
Bangunkarta (ekonomi) | Rp 290.000 – Rp 350.000 |
Bangunkarta (eksekutif) | Rp 410.000 – Rp 470.000 |
Senja Utama Yk ( eksekutif) | Rp390.000 – Rp 450.000 |
Senja Utama YK (ekonomi) | Rp 290.000 – Rp 330.000 |
Mataram (Ekonomi) | Rp 280.000 – Rp 300.000 |
Mataram (eksekutif) | Rp 420.000 – Rp 500.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan
Nama Kereta Api | Harga |
Bengawan (ekonomi) | Rp 74.000 |
Gaya Baru Malam Selatan (ekonomi) | Rp 260.000 – Rp 300.000 |
Gaya Baru Malam Selatan (eksekutif) | Rp 340.000 – Rp 395.000 |
Jayakarta (ekonomi) | Rp 265.000 – Rp 305.000 |
Singasari (ekonomi) | Rp 290.000 – Rp 340.000 |
Singasari (eksekutif) | Rp 430.000 - Rp 520.000 |
Progo (Ekonomi) | Rp 180.000 – Rp 210.000 |
Jakarta – Semarang
Terdapat dua pilihan tujuan kereta dari Jakarta menuju Semarang yaitu Stasiun Tawang dan Tawang. Untuk tujuan Stasiun Tawang, bisa berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sementara tujuan Stasiun Poncol hanya bisa berangkat dari pasar Senen.
Tiket Kereta Api Stasiun Gambir – Semarang Tawang
Nama Kereta Api | Harga |
Argo Muria (eksekutif) | Rp 250.000 – Rp 410.000 |
Argo Bromo Anggrek (eksekutif) | Rp 445.000 – Rp 565.000 |
Argo Sindoro (eksekutif) | Rp 330.000 – Rp 410.000 |
Sembrani (eksekutif) | Rp 405.000 – Rp 525.000 |
Brawijaya (eksekutif) | Rp 475.000 – Rp 570.000 |
Argo Anggrek Luxury Sleeper | Rp 700.000 – Rp 990.000 |
Sembrani Luxury | Rp 700.000 – Rp 920.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen – Semarang Poncol
Nama Kereta Api | Harga |
Airlangga (ekonomi) | Rp 104.000 |
Kertajaya (ekonomi) | Rp 200.000 – Rp 240.000 |
Jayabaya (ekonomi) | Rp 240.000 – Rp 265.000 |
Jayabaya (eksekutif) | Rp395.000 - Rp 460.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen – Semarang Tawang
Nama Kereta Api | Harga |
Tawang Jaya Premium (ekonomi) | Rp 110.000 – Rp 250.000 |
Tawang Jaya Premium (eksekutif) | Rp 250.000 – Rp 350.000 |
Dharmawangsa (ekonomi) | Rp 170.000 – Rp 195.000 |
Dharmawangsa (eksekutif) | Rp 380.000 – Rp 400.000 |
Matamarja | Rp 185.000 – Rp 220.000 |
Brantas (ekonomi) | Rp 170.000 – Rp 200.000 |
Brantas (eksekutif) | Rp 345.000 – Rp 420.000 |
Gumarang (bisnis) | Rp 225.000 – Rp 275.000 |
Gumarang (eksekutif) | Rp 375.000 – Rp 430.000 |
Menoreh | Rp 200.000 – Rp 260.000 |
Jakarta – Surabaya
Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya bisa ditempuh baik melalui Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen. Dua stasiun tersebut memiliki jadwal perjalanan kereta ke Surabaya baik menuju Stasiun Gubeng maupun Stasiun Pasar Turi.
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Gambir – Stasiun Surabaya Gubeng
Nama Kereta Api | Harga |
Bima | Rp540.000 – Rp 640.000 |
Bima Priority | Rp 1.200.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Stasiun Gambir – Stasiun Surabaya Pasar Turi
Nama Kereta Api | Harga |
Argo Bromo Anggrek | Rp 590.000 – Rp750.000 |
Argo Anggrek Luxury Sleeper | Rp 800.000 – Rp 1.020.000 |
Sembrani | Rp 540.000 – Rp 700.000 |
Sembrani Luxury | Rp 800.000 – Rp 1.020.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi
Nama Kereta Api | Harga |
Jayabaya (eksekutif) | Rp 490.000 – Rp 570.000 |
Jayabaya (ekonomi) | Rp 300.000 – Rp 360.000 |
Dharmawangsa (ekonomi) | Rp 200.000 – Rp 240.000 |
Dharmawangsa (eksekutif) | Rp 430.000 – Rp 500.000 |
Airlangga | Rp104.000 |
Kertajaya | Rp 250.000 – Rp 300.000 |
Gumarang (bisnis) | Rp 300.000 – Rp 360.000 |
Gumarang (eksekutif) | Rp 500.000 – Rp 570.000 |
Tarif Tiket Kereta Api Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Gubeng
Nama Kereta Api | Harga |
Gaya Baru Malam Selatan (eksekutif) | Rp 420.000 – Rp 540.000 |
Gaya Baru Malam Selatan (ekonomi) | Rp 340.000 – Rp 370.000 |
Jayabaya (ekonomi) | Rp 300.000 – Rp 360.000 |
Jayabaya (eksekutif) | Rp 490.000 – Rp 570.000 |
Jayakarta (ekonomi) | Rp330.000 – Rp 380.000 |
Aturan Mudik
Pemerintah mengatur perjalanan domestik pada semua moda transportasi di masa Ramadan dan Idul Fitri. Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), tidak wajib tes COVID-19 jika telah booster. Sementara jika belum vaksin booster, wajib menunjukkan hasil tes negative Covid-19.
Orang yang telah divaksinasi dua kali harus menunjukkan hasil tes antigen negatif yang diambil 1x24 jam atau PCR yang diambil 3x24 jam sebelum keberangkatan. Sementara untuk yang baru divaksinasi satu kali harus menunjukkan hasil tes PCR negatif 3X24 jam sebelum keberangkatan.
Selain itu, bagi yang tidak dapat divaksinasi karena kondisi kesehatan tertentu atau penyakit penyerta, harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil 3 x 24 jam sebelum keberangkatan serta surat keterangan resmi dari rumah sakit.
Ketentuan tes Covid-19 juga berlaku bagi anak usia 6-17 tahun yang belum bisa mendapatkan vaksinasi booster. Sementara anak usia kurang dari 6 tahun tidak wajib testing karena belum divaksinasi. Tetapi, anak harus beserta pendamping perjalanan yang telah memenuhi persyaratan perjalanan domestik.