Hari Kedua Jadi Mendag, Zulkifli Kaget Harga Pangan Naik hingga 70%
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan langsung blusukan ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, sehari setelah dia dilantik menjadi Menteri Perdagangan, Kamis (16/6). Dalam kunjungan itu, Zulkifli mengaku kaget karena kondisi harga pangan saat ini yang naik 20%-70% dibandingkan sebelum Ramadan 2022.
Zulkifli menilai salah satu penyebab tingginya harga bahan pangan di dalam negeri adalah impor yang tinggi. Dia mengatakan, masalah ketergantungan pangan impor tidak bisa diselesaikan oleh Kemendag saja. Oleh karena itu, dia berjanji akan menangani masalah kenaikan harga bahan pangan bersama kementerian lain.
"Tidak mudah (stabilisasi harga pangan), apalagi menyangkut (bahan pangan) yang impor. Ayam kenapa naik? Rupanya pakannya impor. Jadi, sangat tergantung impor," kata Zulkifli di Pasar Cibubur, Kamis (16/6).
Beberapa kenaikan harga bahan pangan yang dicatat Zulkifli adalah Bawang Merah naik 20%, telur ayam naik sekitar 15%, dan daging ayam naik sekitar 23%. Adapun, harga tempe di Pasar Cibubur telah tumbuh lebih dari 70% dari sebelum Ramadan 2022 senilai Rp 7.000 per lembar menjadi Rp 12.000 per lembar.
Sementara penjualan daging sapi mulai turun. Zulkifli berpendapat hal itu diakibatkan sentimen wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).
"Kita harus kerja cepat. Tidak hanya domainnya Kemendag. Nanti bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian," kata Zulkifli.
