Dongkrak Pariwisata, Sandiaga Dukung Usul Kemenhub Kurangi PPN Avtur

Andi M. Arief
22 Agustus 2022, 19:29
Seniman menampilkan tari kolosal saat penutupan Sanur Village Festival 2022 di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (21/8/2022).
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Seniman menampilkan tari kolosal saat penutupan Sanur Village Festival 2022 di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (21/8/2022).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parekraf menyatakan langkah stabilisasi harga tiket pesawat oleh Kementerian Perhubungan dapat membantu mendongkrak pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga mendukung langkah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang akan mengusulkan ke Kementerian Keuangan untuk menghapus atau menekan pajak penambahan nilai (PPN) avtur dari 10% menjadi 5%.

 "Ini langkah yang brilian dari Kemenhub. Airline diberikan keringanan dari segi pajak avtur karena itu salah satu komponen biaya yang sangat tinggi," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (22/8).

Dia mengatakan, dirinya juga mendukung langkah Kementerian Perhubungan yang meminta maskapai penerbangan untuk memberikan diskon bagi perjalanan pesawat di hari kerja. Dengan demikan, tingkat keterisian pesawat diharapkan bisa lebih merata. Begitu juga dengan tingkat kunjungan pariwisata yang biasanya menmupuk pada Jumat-Minggu, bisa menjadi merata setiap harinya.

 "Kalau di Bali, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Jumat-Minggu, atau mulai dari Kamis. Bagaimana caranya waktu kunjungan ini terdistribusi sehingga wisatawan yang biasanya mengambil paket wisata Jumat-Minggu melihat ternyata lebih murah berwisata pada Senin-Rabu," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (22/8).

Selain itu, Sandiaga juga mendorong skema kerja dari tempat wisata atau work from destination (WFD). Menurutnya, beberapa pekerjaan yang dimungkinkan untuk WFD adalah pekerjaan di bidang konsultasi dan teknologi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengatakan telah banyak menerbitkan promo tiket bagi calon penumpang. Menurutnya, pemberian harga khusus tiket pesawat Garuda pada akhirnya meningkatkan volume penjualan.

"Sesekali kami adakan promo dengan beragam destinasi maupun waktu," kata Irfan kepada Katadata.co.id, Senin (22/8).

 Harga tiket pesawat domestik mengalami kenaikan signifikan sepanjang semester I 2022. Kenaikan harga ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar pesawat, yaitu avtur.

Mengutip data Pertamina, harga rata-rata avtur di Bandar Udara Soekarno-Hatta sudah naik 55,38% selama periode Januari-Juni 2022.

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...