Investasi Rp 6,6 Triliun, Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Oktober 2023

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2022, 11:20
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan menuju lokasi bandara di Desa Bulusari, Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020).
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan menuju lokasi bandara di Desa Bulusari, Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). \

Bandar udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, ditargetkan beroperasi pada Oktober 2023. Proyek bandara yang dibangun oleh anak usaha PT Gudang Garam, PT Suryo Dhoho Investama, ini membutuhkan investasi hingga sebesar Rp 6,6 triliun.

Proyek Bandara Dhoho dibangun di atas lahan 300 hektar dan pembangunannya dilakukan tiga tahap. Tahap pertama selesai 2023 dengan target penumpang mencapai 1,6 juta per tahun pada 2042.

Tahap dua selesai tahun 2043 dengan kapasitas penumpang capai 4,3 juta pada 2058. Sementara tahap tiga selesai 2059 dengan kapasitas penumpang mencapai 10,4 juta di tahun 2072.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa proyek ini merupakan pertama kalinya swasta membangun bandara di Indonesia dengan kapasitas yang mumpuni. Bandara memiliki panjang landasan 3.ooo meter sehingga bisa dilewati oleh pesawat berbadan lebar.

"Pesawat 777 bisa lewat sana sehingga bisa digunakan penerbangan internasional, termasuk haji. Nanti warga di sekitar Kediri, Jawa Timur, bisa dengan mudah ke tanah suci," ujar Budi saat acar Penandatanganan Perjanjian KPBU Bandara Kediri oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan PT Surya Dhoho Investama, Rabu (7/9).

Halaman:
Reporter: Tia Dwitiani Komalasari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...