PTPN Targetkan Kuasai 40% Pasar Minyak Goreng Domestik pada 2026

Andi M. Arief
21 September 2022, 16:44
Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

PT Perkebunan Nusantara atau PTPN berencana untuk menguasai pasar minyak goreng di dalam negeri. Dominasi Badan usaha Milik Negara terhadap pasar minyak goreng dalam negeri dinilai penting agar pemerintah bisa mengintervensi harga saat terjadi gejolak.

Direktur Utama PTPN, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan bahwa produksi olein atau minyak goreng curah PTPN pada tahun ini hanya sekitar 750.000 ton atau 6% dari permintaan pasar domestik. Ghani menargetkan volume produksi PTPN dapat mencapai 2 juta ton atau 40% pada 2026 untuk menguasai pasar minyak goreng di dalam negeri.

"Produsen minyak goreng swasta tetap jalan. Paling tidak ketika terjadi distorsi di pasar, PTPN jadi instrumen untuk mengendalikan harga, terutama untuk minyak goreng kalangan menengah ke bawah," kata Ghani di Jakarta, Rabu (21/9).

Ghani mengatakan, PTPN akan mengincar pasar ekonomi menengah ke bawah saat kapasitas produksi perseroan telah meningkat. Dengan kata lain, jenis minyak goreng yang akan diproduksi PTPN adalah minyak goreng curah.

Sebagai informasi, harga minyak goreng curah pada awal 2022 sempat menyentuh angka Rp 20.000 per liter. Saat itu, harga eceran tertinggi minyak goreng curah adalah Rp 12.000 per liter.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang atau Franky mengatakan, harga minyak goreng saat itu tinggi karena kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) internasional. Harga CPO internasional yang tinggi membuat produsen CPO lebih memilih menjual barangnya ke pasar ekspor daripada industri domestik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...