Musim Mas Dampingi 36.000 Petani Sawit Swadaya Raih Sertifikat RSPO

Nadya Zahira
21 September 2022, 17:05
Pekerja memuat tandan buah segar di Desa Kubu, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan TengahJumat (19/8).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja memuat tandan buah segar di Desa Kubu, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan TengahJumat (19/8).

 Musim Mas telah mendampingi 36.000 petani kelapa sawit swasdaya untuk mendapatkan sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pendampingan itu melalui program smallholders Musim Mas dan dengan total luas areal bersertifikat mencapai 76.800 hektare.

Manager of Independent Smallholder, Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak, mengatakan pendampingan untuk para petani swadaya kelapa sawit  juga akan berkolaborasi bersama para pemerintah serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Program Smallholders Musim Mas sudah dimulai pada 2016.

 “Pertama kami akan mendata petani-petani kecil di Indonesia, dan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait. Melakukan training Smallholder, dan menjelaskan pendampingan yang akan kita berikan diantaranya, praktek budidaya sawit yang benar seperti cara memupuk, cara memanen, memberikan, dan melakukan pelatihan-pelatihan tentang lingkungan sosial,” ujar Manager of Independent Smallholder, Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak, dalam acara Press Conference Program Training for Smallholders Musim Mas, pada Rabu (21/09).

 Rudman mengatakan, program smallholders bertujuan untuk mengajak para petani agar mendapatkan sertifikasi RSPO. “Kita membuat suatu kelompok untuk memudahkan para petani-petani berkoordinasi. Jadi kami akan mendampingi serta mengajarkan tentang RSPO itu,” ujarnya.

 Sementara itu, RSPO’s Acting Head of Smallholder Programme, Guntur Cahyo Prabowo, mengatakan program Smallholders dapat memberikan banyak keuntungan untuk para petani swadaya kelapa sawit. Salah satu keuntungannya adalah finansial para petani meningkat dan lebih baik. Pasalnya program pendampingan pada umumnya dapat meningkatkan produksi petani.

“Setelah adanya pendampingan ini, yang tadinya petani hanya mendapatkan satu ton, sekarang bisa mendapatkan 1,5 ton. Ada peningkatan 80 persen saat kita melakukan pendampingan ke petani-petani kecil,” ujar RSPO’s Acting Head of Smallholder Programme, Guntur Cahyo Prabowo.

Guntur juga menjelaskan bahwa Musim Mas sudah mendapatkan pendampingan untuk sertifikasi RSPO pada 2019 dan 2021. Bahkan pada 2022, Musim Mas berhasil memberikan sertifikasi kepada para petani kurang lebih sebanyak 3540 petani dengan luas luas 8544,77 hektar.

Tak hanya itu, Guntur turut menjelaskan Musim Mas melakukan program Smallholders untuk menjalin komitmen terhadap sawit berkelanjutan. Dengan komitmen tersebut, Musim Mas akan mendampingi para petani dan ingin menjangkau supaya petani sawit yang ada di Indonesia agar bisa melakukan praktek budidaya yang benar dan berkelanjutan. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...