Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Gunakan Teknologi Buatan Australia

Andi M. Arief
12 Mei 2022, 09:58
Ilustrasi Emisi Karbon
123RF

Pemerintah berencana untuk menggunakan teknologi carbon capture utilization storage (CCUS) besutan Australia sebagai salah satu upaya mencapai target netral karbon pada 2060. Keputusan tersebut mempertimbangkan biaya aplikasi teknologi yang saat ini lebih efisien dalam mengurangi emisi karbon.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan teknologi tersebut dapat mengurangi emisi karbon dengan menginjeksi amonia pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakunya.

Advertisement

"Ini prototipe (buatan) Australia dan sudah dicoba di Jepang. Indonesia berharap bisa mencoba program tersebut," kata Airlangga dalam Green Economy Indonesia Summit 2022, Rabu (11/5). 

Airlangga menyebutkan, pemerintah sebelumnya enggan ikut andil dalam program tersebut karena biayanya  mencapai US$ 100 per ton. Namun demikian, injeksi amonia dalam proses pembakaran batu bara di PLTU membuat biaya penangkapan karbon masuk dalam rentang keekonomian negara. Saat ini, biaya penerapan teknologi tersebut mencapai US$ 25 per ton.

Dia berharap, penggunaan prototipe teknologi tersebut di PLTU lokal bisa mendapatkan pembiayaan dari perbankan. "Ini sedang dibahas skenarionya dengan Asia Development Bank," ujar Airlangga. 

Dia mengatakan teknologi penangkapan akan menjadi salah satu syarat wajib bagi pelaku industri manufaktur di masa depan. Airlangga mencontohkan, teknologi ini bisa digunakan oleh industri petrokimia yang mendapatkan bahan baku dari proses gasifikasi batu bara. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement