Lelang SUN Terpukul Kenaikan Bunga The Fed, Penawaran Masuk Menurun

Abdul Azis Said
13 April 2022, 09:32
Gedung Kemenkeu
Kemenkeu.go.id
Gedung Kemenkeu

Lelang Surat Utang Negara (SUN) kembali sepi peminat pada penerbitan pertama bulan ini, tercermin dari nilai penawaran masuk (incoming bids) sebesar Rp 40,2 triliun. Nilai tersebut menyusut dari lelang sebelumnya sebesar Rp 41,6 triliun.

"Demand SUN pada lelang hari ini dipengaruhi oleh sikap hawkish The Fed AS atas ekspektasi kenaikan bunga acuan sebesar 50 bps pada pertemuan Mei mendatang dan rencana untuk melakukan konsolidasi balance sheet-nya sebesar US$ 8,2 trilliun," kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangannya, Selasa (12/4).

Selain itu, masih tingginya risiko dari konflik Rusia dan Ukraina yang telah berjalan lebih dari satu bulan juga mempengaruhi minat pasar terhadap lelang SUN kemarin (12/4). Faktor lainnya, karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Cina yang menyebabkan lockdown di kota-kota besar.

"Namun, minat investor pada lelang hari ini masih cukup baik, yang tercermin dari nilai incoming bids sebesar Rp 40,28 triliun, dengan bid to cover ratio sebesar 3,65 kali," kata Deni.

Lelang kemarin melepas tujuh seri SUN, terdiri atas dua Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang merupakan penerbitan baru dan lima reopening untuk seri Fixed Rate (FR). Minat tertinggi pada lelang kali ini untuk seri SPN tenor satu tahun dengan penawaran yang masuk RP 17,3 triliun. Sementara untuk seri FR terutama tenor 10 tahun, penawaran yang masuk sebesar Rp 9,2 triliun. 

Deni mengatakan secara umum yield (imbal hasil) rata-rata tertimbang (WAY) lelang SUN kemarin  naik 1 sampai 5 bps apabila dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi dan pergerakan tingkat imbal hasil di pasar domestik beberapa hari terakhir. 

Ratar-rata imbal hasil tertimbang yang dimenangkan untuk seri SPN masing-masing 2,30% untuk tenor tiga bulan dan 2,76% untuk tenor setahun. Untuk seri FR masing-masing 5,79% untuk tenor lima tahun, 6,88% untuk tenor 10 tahun, 6,74% untuk tenor 15 tahun dan 7,23% untuk tenor 20 tahun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...