Rupiah Melemah Pagi Ini, Pasar Masih Khawatir Isu Plafon Utang AS

Abdul Azis Said
24 Mei 2023, 09:40
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Rupiah melemah 24 poin ke level Rp 14.899 per dolar AS pada pembukaan pasar spot pagi ini, Rabu (24/5). Kekhawatiran pasar terhadap isu kenaikan plafon utang AS yang tak kunjung mencapai kesepakatan diprediksi akan menekan rupiah hari ini.

 Mengutip Bloomberg, rupiah terus melemah ke arah Rp 14.909 pada pukul 09.20 WIB. Rupiah sudah terkoreksi 0,23% dari penutupan kemarin sore.

Kurs garuda melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya seperti won Korea Selayan yang jatuh 0,34%, ringgit Malaysia 0,24% dan yuan Cina 0,12%. Namun beberapa lainnya masih menguat seperti baht Thailand dan yen Jepang masing-masing terapresiasi 0,11% dan 0,12%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini dengan bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 14.950 per dolar AS. Perhatian pasar masih fokus terhadap isu plafon utang AS yang tak kunjung mencapai kesepakatan. Hal ini memicu pelaku pasar mengambil langkah risk off atau sentimen menghindari aset berisiko.

 Pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy beberapa hari lalu belum juga mencapai kesepakatan untuk menahan atau menaikkan plafon utang AS. Namun demikian, Biden menyebut pertemuan itu 'produktif'.

Pasar khawatir kesepakatan tak tercapai mendekati batas akhir, di mana pemerintah akan kehabisan uang dan berisiko default pada awal Juni.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...