Walhi: Afiliasi Pemasok dengan Perusahaan Kayu Rawan Penyalahgunaan

Dimas Jarot Bayu
5 Juni 2018, 11:53
Simulasi Pemadaman Kebakaran Hutan
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Regu pemadam kebakaran APP-Sinar Mas menyemprotkan air ketika menggelar simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2017).

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menegaskan hubungan afiliasi antara berbagai pemasok kayu yang diklaim independen dengan korporasi induk industri pulp and paper seharusnya tak dianggap wajar. Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati mengatakan, hubungan afiliasi dapat menjadi lebih kompleks karena berpotensi disalahgunakan untuk penyembunyian kejahatan yang dilakukan korporasi.

"Kami lihat selama ini berbagai kasus lingkungan dimensinya kompleks, bukan hanya soal lingkungan semata, tapi ada tindakan korupsi, pencucian uang, penggelapan pajak. Ini yang seringkali dimainkan oleh perusahaan-perusahaan besar ketika mereka membuat afiliasi perusahaan bentukan mereka," kata Nur di Jakarta, Senin (4/6).

Walhi merupakan salah satu organisasi yang tergabung dalam Koalisi Anti-Mafia Hutan (KAMH). KAMH membuat laporan "Tapi, Buka Dulu Topengmu: Analisis Struktur Kepemilikan dan Kepengurusan Perusahaan Pemasok Kayu APP di Indonesia" yang menyoroti struktur bisnis dan pemasok kayu APP Sinar Mas.

(Baca juga: Koalisi LSM Soroti Struktur Bisnis Kayu Grup Sinar Mas)

Dalam laporan tersebut, KAMH menyebutkan bahwa 24 dari 27 perusahaan pemasok kayu independen terhadap APP terindikasi memiliki keterkaitan lantaran terdaftar berkantor di Plaza BII Jakarta dan Wisma Indah Kiat. Plaza BII merupakan Kantor Pusat Sinar Mas Group, sementara Wisma Indah Kiat adalah lokasi pabrik kertas APP di Tangerang, Banten.

Selain itu, hasil penelitian mengungkapkan pemegang saham, komisaris, dan pengurus dari 24 perusahaan pemasok kayu merupakan pejabat atau mantan pejabat di anak usaha Sinar Mas Grup.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangan tertulisnya menganggap wajar bila suatu perusahaan memiliki hubungan yang signifikan dengan perusahaan lain dalam rantai pasokan mereka, baik dalam hal ekonomi maupun operasional.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...