Sinopharm & Sinovac Tiba di RI, Stok Bahan Vaksin Corona 65 Juta Dosis

Rizky Alika
30 April 2021, 15:20
Sinopharm, vaksin virus corona
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).

Vaksin Covid-19 Sinopharm sebanyak 482.400 dosis tiba di Tanah Air. Vaksin yang sudah siap pakai tersebut bagian dari 15 juta Sinopharm untuk program vaksinasi swasta atau vaksinasi gotong royong.

"Telah tiba sejumlah 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi, vial dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group Corporation," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (30/4).

Pada saat bersamaan, sebanyak 6 juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok juga tiba dalam bentuk bahan baku. Bahan baku itu akan diolah menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma.


Dengan kedatangan vaksin itu, Indonesia sudah menerima 65,5 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac dan 8,44 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dari Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca dari kerja sama multilateral COVAX/Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Pemerintah berharap vaksinasi nasional dapat mencapai target kekebalan komunitas (herd immunity). Di saat yang sama, pemerintah tetap melakukan pengetesan, penelusuran, dan perawatan (3T) untuk mengendalikan pandemi.

Masyarakat pun diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Terlebih, berbagai negara tengah menghadapi gelombang Covid-19 kedua atau ketiga.

"Untuk itu kita sama-sama berupaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di Indonesia meski vaksinasi telah dilakukan. Kita tidak boleh lengah," ujar dia.

Tingkat Efikasi Vaksin Sinopharm 78%

Pada hari ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi  memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Berdasarkan studi klinik fase III yang dilakukan di Uni Emirat Arab dan beberapa negara pada subjek 42 ribu orang, efikasi vaksin menunjukkan 78%. Persentase pembentukan antibodi setelah 14 hari penyuntikan dosis kedua sebesar 99,52% pada orang dewasa dan 100% pada lansia.

Penny pun memastikan, vaksin tersebut aman digunakan. Sebab, kejadian efek samping lokal yang paling sering dilaporkan adalah kemerahan, pembengkakan, sakit. "Sangat kecil sekitar 0,01%. Sangat jarang," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...