Mendag Tetapkan Satu Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Selama Enam Bulan

Andi M. Arief
18 Januari 2022, 21:22
harga minyak goreng, kebijakan satu harga
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/tom.
Seorang pengunjung berjalan di samping rak minyak goreng kemasan di Supermarket GS, Mal Boxies123, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).

Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp 14.000 per liter yang akan dimulai Rabu 19 Januari 2022 pukul 00.01 WIB. Pada tahap awal kebijakan satu harga ini berlaku di ritel modern, kemudian menyusul berlaku di pasar tradisional mulai 25 Januari 2022.

Kebijakan satu harga minyak goreng hanya berlaku bagi tiga jenis konsumen, yakni rumah tangga, usaha mikro, dan usaha kecil. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan karena pemerintah sudah menjamin bahan pasokan," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1).

Advertisement

Lutfi mengatakan kebijakan satu harga minyak goreng ini akan berlaku selama enam bulan, mulai besok hingga 18 Juli 2022. Pemerintah menargetkan memasok 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar selama kebijakan berlangsung. 

Minyak goreng satu harga berlaku baik kemasan sederhana dan migor kemasan premium. Pemerintah memberikan subsidi kepada produsen minyak goreng.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan pihaknya saat ini sedang mempertemukan pihak pengusaha ritel modern dan produsen. Pertemuan itu membahas ketersediaan minyak kemasan yang sudah tersedia di rak penjualan maupun yang ada di gudang-gudang ritel modern.

"Ada mekanisme (penyelesaian selisih harga) antara produsen dan peritel yang sedang dibicarakan saat ini, sehingga ritel modern bisa mulai dengan stok tersedia di lapangan dan gudang dengan harga Rp 14.000 per liter," kata Oke.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement