Eropa Siapkan Opsi Darurat Menipisnya Gas Efek Setop Impor dari Rusia

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Juni 2022, 18:23
Uni Eropa, gas, Rusia
pixabay.com
Bendera Uni Eropa

Para Menteri Energi anggota Uni Eropa (UE) berkumpul di Luksemburg pada hari ini merumuskan sejumlah langkah dalam menyikapi pasokan gas yang makin menipis. Pasokan gas Eropa menipis setelah mereka menghentikan impor energi dari Rusia.

Pertemuan ini persiapan diskusi pada Juli mendatang yang akan membahas opsi-opsi tentang bagaimana mereka dapat mengurangi penggunaan gas disaat blok tersebut bergulat dengan pemotongan pasokan gas Rusia.

"Saya berencana untuk menyampaikan kepada para menteri langkah-langkah konkret yang saya yakin harus kami buat, baik di sisi negara anggota maupun di sisi Komisi, agar lebih siap," kata komisaris energi UE, Kadri Simson, dikutip dari Reuters, Senin (27/6).

Uni Eropa berusaha untuk mengisi kembali cadangan gas yang habis, khususnya untuk penerangan di musim dingin.

Sebelumya, Rusia menghentikan aliran gas ke Polandia dan Bulgaria setelah dua negara tersebut menolak membayar dalam rubel. Negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya kini menyadari bahwa ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin tidak sebatas gertak sambal.

Di sisi lain, Komisi Eropa juga menekankan agar negara anggota Uni Eropa tidak mengikuti permintaan Putin dan membayar gas Rusia dengan rubel. Sebab hal ini berlawanan dengan sanksi yang dijatuhkan kepada negara tersebut atas invasi ke Ukraina yang masih berlangsung hingga kini.

Jika Rusia menghentikan pasokan gasnya ke Eropa, maka kawasan tersebut hanya memiliki dua opsi yang tersedia, yakni mencari alternatif pasokan baru, atau mengimpor listrik dan meningkatkan produksi listrik dari nuklir, energi terbarukan, atau kembali ke batu bara.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...