Eropa Bakal Impor Minyak Rusia, Khawatir Pasar Perdagangan Abu-abu

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Juli 2022, 16:33
Ilustrasi gas Uni Eropa vs Rusia
123rf.com
Ilustrasi gas Uni Eropa vs Rusia

Uni Eropa (UE) dikabarkan akan kembali mengimpor minyak dari Rusia. Pelonggaran sanksi terhadap Rusia diperlukan untuk menghindari potensi kelangkaan dan krisis energi global.

Meski begitu, UE tetap mengajukan persyaratan ketat, yakni impor minyak dan produk pertanian dari Rusia hanya boleh dari negara perantara alias pihak ketiga.

“Dengan maksud untuk menghindari potensi dampak negatif bagi ketahanan pangan dan energi di seluruh dunia, UE memutuskan untuk memperpanjang pengecualian dari larangan transaksi dengan entitas negara tertentu," kata UE dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip dari Reuters pada Senin (25/7)

Dengan penyesuaian sanksi ini, duo perusahaan minyak dan gas bumi asal Rusia, Rosneft dan Gazprom, bisa mengirimkan minyak ke negara-negara ketiga yang disetujui Eropa. UE pun mengizinkan perusahaan migas mereka untuk membeli minyak mentah via lintas laut Rusia untuk kebutuhan pangsa ekspor ke negara ketiga.

Sumber Reuters mengatakan pembatasan impor energi UE ini akan membuat Cina dan India membeli minyak melalui pedagang swasta kecil. Ada kekhawatiran pangsa perdagangan minyak Rusia akan beralih ke wilayah abu-abu dengan asuransi yang lemah terhadap kecelakaan dan dikirim oleh kapal-kapal tua.

Seperti diketahui, beberapa perusahaan pertambangan internasional Glencore danTrafigura serta perusahaan migas Vitol, Shell dan Total telah menghentikan segala aktivitas perdagangan minyak Rusia untuk pihak ketiga akibat sanksi UE. Hal tersebut juga mencakup pembatasan asuransi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...