Bio Farma Genjot Produksi Vaksin Polio, Bakal untuk Ekspor ke India

Andi M. Arief
24 November 2022, 18:33
bio farma, vaksin
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/aww.
Petugas kesehatan Puskesmas Ulee Kareng menyiapkan vaksin polio suntik (Inactive Polio Vaccine) untuk anak-anak di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/11/2022).

PT Bio Farma berencana memperbesar produksi vaksin polio untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Bio Farma masih mengurus daftar penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) kepada WHO.

Pengurusan ini untuk memproduksi vaksin nOPV2 agar dapat digunakan di dalam negeri. Vaksin nOPV 2 membuat manusia membangun antibodi untuk melawan polio tipe 2.

Advertisement

"Mudah-mudahan administratif kami dengan WHO bisa dilaksanakan dan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan sudah intensif untuk vaksinasi polio di dalam negeri ini," kata Direktur Keuangan Bio Farma I.G.N Suharta Wijaya.

Kebutuhan vaksin polio diperkirakan bakal meningkat setelah Kementerian Kesehatan menetapkan kejadian luar biasa polio di DI Aceh. Penetapan status ini lantaran ditemukan tiga anak yang terjangkit polio di Kabupaten Pidie.

Pada 2021 lalu, WHO memberikan daftar penggunaan darurat untuk nOPV2 besutan Bio Farma yang digunakan melawan polio di Afrika dan Mediterania Timur.

Suharta mengatakan Bio Farma telah mempersiapkan produksi nOPV2 untuk kebutuhan di dalam negeri sebanyak 3,3 juta dosis. Menurutnya, seluruh dosis tersebut dapat diproduksi dalam satu kali jalan atau satu batch.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement