Pemerintah Godok Subsidi Mobil Listrik Berlanjut hingga 2024

Andi M. Arief
21 Desember 2022, 17:55
subsidi mobil listrik
Katadata
Mobil listrik baterai Toyota bZ4X yang disiapkan Toyota Astra Motor untuk mengawal para pemimpin negara di KTT G20 Bali, 15-16 November 2022.

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk subsidi mobil dan motor listrik tahun depan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga menimbang potensi insentif untuk kendaraan listrik berlanjut pada 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana insentif pembelian kendaraan listrik akan bersumber dari APBN 2023. "Itu baru dikeluarkan untuk tahun depan, lagi disisir anggarannya," kata Airlangga kepada Katadata.co.id, Rabu (21/12).

Airlangga juga mengatakan pemerintah masih mengkaji potensi insentif bakal diberikan pada dua tahun ke depan. "Kami akan lihat lagi uang anggaran untuk 2024, tapi yang Rp 5 triliun itu untuk 2023," kata Airlangga.

Rencananya pemerintah bakal memberikan subsidi mobil listrik berbasis baterai sebesar Rp 80 juta dan untuk mobil berbasis hybrid Rp 40 juta. Adapun subsidi Rp 8 juta untuk motor listrik, dan Rp 5 juta untuk konversi menjadi motor listrik.

Airlangga mengatakan pemberian insentif tersebut sejalan dengan salah satu misi pemerintah, yakni transisi energi hijau. Adapun, insentif pembelian kendaraan listrik ini mengikuti mekanisme yang diterapkan beberapa negara di Eropa. Beberapa negara Asia pun sudah menerapkan seperti Cina, Jepang, Korea dan Thailand.

Pemerintah masih menggodok lebih lanjut kebijakan insentif tersebut, di antaranya menentukan periode maupun jenis kendaraan yang bakal mendapat subsidi mobil listrik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...