Manufaktur Tumbuh Dekati 5%, Bagaimana Proyeksi Tahun Depan?

Nadya Zahira
27 Desember 2022, 18:00
manufaktur, industri
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/nym.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022).

Kementerian Perindustrian mencatatkan sektor industri manufaktur tumbuh 4,88% pada kuartal ketiga 2022. Pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan pada periode sama tahun lalu sebesar 4,12%.

Sektor manufaktur juga memberikan kontribusi 16,10% terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB nasional pada kuartal ketiga 2022. Nilai ekspor industri pada Januari-Oktober 2022 mencapai US$ 173,20miliar atau berkontribusi 76,51% dari total nilai ekspor nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kontribusi industri manufaktur masih merupakan yang tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. “Ini merupakan tugas kita bersama, bagaimana meningkatkan kinerja industri kembali sehingga kita bisa menjadi negara industri,” kata Agus dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, (27/12).

Menperin mengemukakan, pertumbuhan sektor industri manufaktur sempat tertekan hingga minus 2,52% pada 2020 karena dampak pandemi Covid-19. Akan tetapi, melalui berbagai kebijakan strategis, kinerja sektor industri manufaktur di tanah air terus bangkit.

“Kinerja kembali bergairah pada 2021 dengan angka pertumbuhan sebesar 3,67%. Kemudian tren positif berlanjut pada 2022," kata dia.

Setelah kembali naik pada akhir 2021, pertumbuhan indutri manufaktur melesat pada kuartal I sebesar 5,47%, kemudian turun pada kuartal II sebesar 4,33% dan kuartal III sebesar 4,88%.


Target Optimistis Pertumbuhan Manufaktur 2023

Agus optimistis sepanjang 2022, industri manufaktur bakal mencapai pertumbuhan sebesar 5,01%. Adapun pada 2023, pertumbuhan industri manufaktur antara 5,1%-5,4%.

Dengan pertumbuhan sebesar itu, nilai ekspor industri manufaktur diperkirakan sekitar US$ 210,38 miliar tahun 2022, dan sebesar US$ 225-US$ 245 miliar pada 2023.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...