Kemenkeu Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini 5,1%-5,2%

Abdul Azis Said
21 April 2022, 14:21
pertumbuhan ekonomi
Jakarta, Indonesia KATADATA | Donang Wahyu
Jakarta.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa di atas 5% atau lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 3,7%. Pertumbuhan ekonomi diramal makin tinggi dalam jangka menengah seiring kehidupan masyarakat yang kembali normal menuju endemi Covid-19.

"Kami perkirakan pertumbuhan Indonesia tahun ini di sekitar 5,1% sampai 5,2%," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022, Kamis (21/4).

Advertisement

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa indikator perekonomian menunjukkan pemulihan. Mobilitas masyarakat sudah mencapai level sebelum pandemi yakni 7,1% lebih tinggi dibandingkan awal 2020.

Dari sisi konsumsi, indeks penjualan retail pada kuartal pertama tahun ini juga tumbuh 14,7%. Adapun Mandiri spending index yang menggambarkan belanja masyarakat, menunjukkan kenaikan untuk kategori jenis supermarket, restaurant, bahan bakar maupun retail.

Di sisi produksi juga menunjukkan pemulihan, terlihat dari Indeks PMI Manufaktur pada bulan lalu berada di zona ekspansi. Konsumsi listrik pada kuartal pertama untuk bisnis dan industri tumbuh masing-masing 15,3% YOY dan 10,6%.

"Kemudian juga impor bahan baku menunjukan tren yang stabil dan sepertinya akan meningkat juga," kata Suahasil.

Suahasil mengatakan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah ini berada dalam rentang proyeksi sejumlah lembaga eksternal. Dana Moneter Internasional (IMF) lebih optimistis, dengan perkirakan pertumbuhan 5,4%. Tetapi memang perkiraan tersebut sudah melalui pemangkasan dua kali.

Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini di 51,% dan Bloomberg melihat pertumbuhan di 5,2%. Berikut grafik Databoks: 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement