BI Perkirakan Inflasi Tahun Ini Bakal Lampaui Target di Atas 4%

Image title
Oleh Abdul Azis Said
24 Mei 2022, 17:54
inflasi, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Indonesia.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan menanjak tahun ini dan sedikit melampaui target pemerintah dan bank sentral. Meski demikian, inflasi akan berangsur turun dan kembali di rentang target 2%-4% pada tahun depan.

"Secara keseluruhan kami meyakini inflasi tahun ini masih terkendali, hanya sedikit di atas 4% dan akan kembali ke dalam sasaran 3% plus minus 1% tahun depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Selasa (24/5).

Inflasi sampai dengan April 2022 tercatat sebesar 3,47% secara tahunan, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 2,64%. Kenaikan terutama karena kenaikan harga komoditas global, meningkatnya mobilitas masyarakat dan pola musiman ramadan dan lebaran. Meski demikian, Perry menyebut inflasi masih terkendali dan mendukung stabilitas perekonomian.

Inflasi inti juga tetap terjaga di tengah permintaan domestik yang meningkat, stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi. Inflasi kelompok harga bergejolak meningkat terutama dipengaruhi oleh kenaikan inflasi minyak goreng seiring penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET). Inflasi kelompok harga diatur pemerintah naik dipengaruhi oleh inflasi angkutan udara, bensin dan bahan bakar rumah tangga.

"Ke depan, tekanan inflasi diperkirakan masih berlanjut sejalan dengan meningkatnya harga komoditas global. Bank Indonesia terus mewaspadai dampaknya terhadap peningkatan ekspektasi inflasi," kata Perry.

BI akan menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terkendalinya stabilitas inflasi ke depan. Hal ini dilakukan salah satunya melalui penguatan koordinasi kebijakan dengan pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...