Inflasi Inggris Terus Meroket Capai 9%, Tertinggi dalam 40 Tahun

Agustiyanti
18 Mei 2022, 20:12
inggris, inflasi, suku bunga, harga pangan, inflasi inggris
ANTARA FOTO/REUTERS/Christopher Furlong/Pool /AWW/dj
Ilustrasi. Data resmi yang dirilis pemerintah Inggris menunjukkan harga konsumen naik 2,5% secara bulanan.

Inflasi Inggris melonjak ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir mencapai 9% pada April karena harga makanan dan energi melonjak. 

Data resmi yang dirilis pemerintah Inggris menunjukkan harga konsumen naik 2,5% secara bulanan, sedikit di bawah prediksi dari jajak pendapat Reuters sebesar 9,1%. 

Inflasi harga konsumen yang mencapai 9% adalah yang tertinggi sejak pencatatan dimulai dalam bentuk saat ini pada 1989, melampaui inflası tahunan pada Maret 1992 sesear 8,4% dan jauh di atas bulan lalu yang mencapai 7%.

Kantor Statistik Nasional Inggris juga mengatakan perkiraannya menunjukkan bahwa inflasi akan bertahan lebih tinggi dari inflasi yang terjadi tahun 1982.

Mulai 1 April, regulator energi Inggris meningkatkan batas harga energi rumah tangga sebesar 54% menyusul lonjakan harga energi grosir, termasuk rekor kenaikan harga gas global. Regulator, Ofgem, tidak mengesampingkan kenaikan lebih lanjut hingga batas pada tinjauan berkala tahun ini.

Bank of England telah menaikkan suku bunga pada empat pertemuan berturut-turut, menaikkan biaya pinjaman dari level terendah bersejarah di era pandemi sebesar 0,1% ke level tertinggi 13-tahun sebesar 1. Kenaikan bunga ini diharapkan mampu mengendalikan inflasi yang tidak terkendali tanpa menginjak ekonomi..

Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa seperempat warga Inggris terpaksa melewatkan waktu makan karena tekanan inflasi dan krisis pangan. Inflasi tinggi yang dirilis Pada Rabu (18/5) memberikan pukulan lain kepada rumah tangga yang sudah khawatir tentang biaya hidup, dan ada peringatan bahwa yang terburuk belum datang.

“Tidak seperti di AS, inflasi Inggris terus meningkat untuk saat ini, memicu kekhawatiran lebih lanjut seputar biaya hidup,” kata Richard Carter, Kepala Penelitian Bunga Tetap di Quilter Cheviot, dalam sebuah catatan penelitian.

Ia mengatakan kondisi Ini juga akan menambah tekanan pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga dan mengatasi kenaikan harga. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...