Satgas BLBI Sita Aset Besan Setya Novanto Rp 2 T di Perumahan Bogor

Abdul Azis Said
22 Juni 2022, 10:56
Satgas BLBI menyita aset milik dua bos Bank Asia Pacific, Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, yang berlokasi di perumahan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).
Katadata/Zaenuddin
Satgas BLBI menyita aset milik dua bos Bank Asia Pacific, Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, yang berlokasi di perumahan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita aset milik dua bos Bank Asia Pacific, Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Penyitaan aset dengan nilai sekitar Rp 2 triliun untuk menebus utang keduanya kepada negara sebesar Rp 3,57 triliun.

Setiawan Harjono juga dikenal sebagai besan mantan Ketua DPR Setya Novanto yang sedang menjalani bui kasus korupsi pengadaan e-KTP. 

Aset tersebut berupa tanah dan bangunan di atasnya dengan nama tiga perusahaan yang dimiliki duo bos Bank Asia Pacific. Mereka yakni PT Bogor Raya Development, PT Asia Pacific Permai, dan PT Bogor Raya Estatindo.

Total luas lahan aset sitaan tersebut 89,01 hektar. Aset tersebut berlokasi di Perumahan Klub Golf Bogor Raya, Jl. Golf Estate Bogor Raya, Sukaraja, Kec. Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16710.

"Aset yang disita berikut lapangan golf dan fasilitasnya, dan dua buah gedung hotel," kata Ketia Tim Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD dalam seremoni penyitaan aset di Bogor, Rabu (22/6).

Dengan penyitaan itu, pengelolaan kompleks tersebut akan sepenuhnya beralih dari ketiga perusahaan tersebut kepada pemerintah. Mahfud menyatakan penyitaan aset tersebut tidak akan menganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi di kompleks tersebut. Masyarakat tetap diperbolehkan untuk beraktivitas.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...