Jadi Dirut Pertamina, Elia Massa: Saya Diberitahu Menteri BUMN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3) pagi, resmi menetapkan Elia Massa Manik sebagai direktur utama perusahaan tersebut. Ia menyisihkan sejumlah kandidat lain dari internal dan eksternal Pertamina, setelah dikabarkan melalui tarik-menarik kepentingan berbagai pihak.
Elia menyatakan, telah mengetahui dirinya dipilih menjadi Dirut Pertamina sejak Jumat pekan lalu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun, Elia mengaku tidak pernah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam proses seleksi pemilihan dirut baru Pertamina ini.
"Saya tidak dipanggil Presiden, saya hanya dipanggil Menteri BUMN Jumat kemarin. Itu saja prosesnya," ujar Elia saat konferensi pers usai RUPS Pertamina di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).
(Baca: Ada 7 Nama, Jokowi Pelajari Calon Dirut Pertamina dari Eksternal)
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan Kementeian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan, pemilihan Elia sebagai nahkoda baru Pertamina ini didasari atas rekam jejaknya dalam hal kinerja, kepemimpinan, pengalaman, dan kapabilitas.
Elia dianggap dapat memenuhi kebutuhan Pertamina dalam menjaga soliditas dan terus meningkatkan kinerja perusahaan. "Tidak ada alasan khusus (pemilihan Elia), kami memilih yang terbaik," ujar Gatot.
Menurut dia, pemangku kepentingan menuntut Elia bisa menggerakkan jajaran direksi Pertamina agar saling sinergi, solid dan total dalam mengembangkan perusahaan. Elia dianggap telah bisa menjalankan fungsi tersebut saat menjadi Dirut Holding BUMN Perkebunan.
Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, Elia juga harus bisa membangun kepercayaan, baik ke seluruh jajaran direksi, komisaris, pemegang saham, dan juga seluruh struktur pegawai Pertamina. Selain itu, dia harus mampu mengeksekusi secara optimal struktur dan strategi yang telah ditetapkan Pertamina saat ini.