Lewat Kompromi, Elia Massa Manik Segera Jadi Dirut Pertamina

Arnold Sirait
15 Maret 2017, 09:58
Elia Manik
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan, Elia Masa Manik (tengah), bersama para direksi PTPN III di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Jika tidak ada perubahan penting, pemerintah hampir dipastikan menunjuk Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru. Ia menggantikan posisi Dwi Soetjipto yang diberhentikan Kementerian BUMN pada Januari lalu. Rencananya, pelantikan dirut baru Pertamina tersebut akan dilakukan dalam pekan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui penunjukan Elia sebagai Dirut Pertamina yang baru. Elia menyisihkan setidaknya tujuh calon lain yang diajukan kepada Presiden di tengah tarik-menarik kepentingan berbagai pihak.

Sejak dua pekan lalu, Presiden sebenarnya sudah menerima pengajuan tujuh nama calon Dirut Pertamina, baik yang berasal dari internal maupun luar perusahaan. Tiga calon dari internal Pertamina disebut-sebut antara lain mantan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rahmad Hardadi dan Direktur Hulu yakni Syamsu Alam.

Adapun, para kandidat dari luar Pertamina yang disorongkan ke Presiden antara lain Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dan Dirut PTPN III Holding sekaligus mantan Dirut PT Elnusa Tbk, Elia Massa Manik. Ada pula Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk yang saat ini menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.

(Baca: Ada 7 Nama, Jokowi Pelajari Calon Dirut Pertamina dari Eksternal)

 "Mereka merupakan calon yang diajukan oleh berbagai pihak, yaitu Menteri BUMN (Rini Soemarno), Menteri ESDM (Ignasius Jonan), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Luhut Binsar Pandjaitan)," kata sumber Katadata, Selasa (14/3). 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...