Laju IHSG Terganjal Pencalonan Sri Adiningsih sebagai Menkeu

Image title
Oleh
20 Oktober 2014, 19:29
bursa-saham-indonesia-2.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pelantikan Presiden Joko Widodo hari ini Senin (20/10), ternyata tidak mampu mengangkat indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rupiah lebih tinggi, dibandingkan perdagangan sebelumnya. Analis menganggap pasar masih memiliki kekhawatiran atas pemilihan calon pengisi kabinet 2014-2019.

Pada penutupan perdagangan, IHSG hanya mampu menguat 11,6 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.040,5. Padahal pada sesi pertama, indeks sempat menguat 54 poin atau 1,1 persen ke 5.083. Bahkan pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG mampu naik 1,56 persen. (Baca: Jokowi & Prabowo Bertemu, IHSG dan Rupiah Menguat Tertinggi di Asia)

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menyebutkan, pelaku pasar menganggap proses pemilihan kabinet sangat kental campur tangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P. Ini dikhawatirkan akan menganggu independensi Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, serta menghambat program-programnya. 

Dia mencontohkan, pencalonan dosen Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih sebagai menteri keuangan. Nama Sri Adiningsih muncul atas rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. Hal ini menunjukan besarnya peranan mantan presiden kelima itu dalam pemilihan menteri. (Baca: Sri Adiningsih Disebut Bakal Jadi Menteri Keuangan)

"Harapan (pasar) ke Jokowi itu tinggi sekali. Jadi kalau ada yang kurang sedikit, pasar langsung bereaksi," kata dia Senin (20/10).

Lebih lanjut David mengatakan, euforia pasar atas kemenangan Jokowi pun sudah berakhir. Selain calon kabinet, pasar juga melihat rencana kebijakan bahan bakar minyak (BBM).

Menanggapi pencalonan Sri Adiningsih, ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, pengalaman di birokrasi dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menduduki posisi menteri keuangan. Ini sesuai janji Jokowi bahwa kabinet yang dipilihnya akan langsung berkerja. Makanya, perlu menteri yang sudah siap untuk bekerja.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...