BRI Bukukan Laba Bersih Kuartal III-2014 Rp 18 Triliun

Image title
Oleh
22 Oktober 2014, 19:26
katadata

KATADATA ? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 18,12 triliun pada kuartal III tahun ini. Perolehan laba yang naik 19 persen dari kuartal III tahun lalu ini, lebih besar ditunjang oleh penyaluran kredit untuk segmen mikro.

Kredit mikro memang memiliki keuntungan yang tinggi, terlebih dengan penyaluran kredit yang tinggi di segmen ini. Sementara di tengah penyaluran kredit untuk korporasi yang menurun, perseroan malah menaikkan bunga kredit segmen tersebut. (Baca: OJK: Perbankan Akan Turunkan Bunga Kredit 1 Persen)

"Kredit yang kecil-kecil, kayak ritel itu biasanya tumbuh signifikan di akhir tahun. Tapi yang besar-besar justru menurun," kata Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir, di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10).

Hingga akhir September, total kredit yang sudah disalurkan BRI mencapai Rp 464,19 triliun, meningkat 12,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari semua segmen kredit, segmen mikro masih mendominasi dengan pertumbuhan sebesar 15,8 persen. Sedangkan jumlah nasabah segmen tersebut meningkat menjadi 7,1 juta nasabah dari 6,2 juta nasabah pada kuartal III-2013.

Penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI juga menunjukkan trend positif. Secara keseluruhan realisasi outstanding KUR yang disalurkan BRI mencapai Rp 32,03 triliun, atau meningkat 21,94 persen. Sementara jumlah nasabahnya bertambah 500.000 menjadi 3 juta nasabah.

Pertumbuhan kredit ini juga diimbangi dengan posisi neraca yang likuid, dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit/ LDR) tercatat sebesar 85,29 persen. Kualitas aset produktif perseroan juga tetap terjaga. Hal ini terlihat pada rasio kredit bermasalah (non performance loan/ NPL) gross sebesar 1,89 persen, lebih baik dibandingkan rata?rata industri perbankan nasional sebesar 2,31 persen. (Baca: Perbankan Mesti Kurangi Ekspansi Kredit)

Selain itu, Bank BRI juga berhasil menjaga posisi permodalan. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ CAR) perseroan tercatat sebesar 18,57 persen per September tahun ini, dibandingkan 17,14 persen pada bulan yang sama tahun lalu.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...