BI: Dana Asing Akan Meningkat 2015 Meski ada Kebijakan The Fed

Image title
Oleh
31 Oktober 2014, 19:45
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ?  Dana asing pada tahun depan diperkirakan lebih meningkat dibanding tahun ini, kendati ada kebijakan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (the Fed). Hal itu dikarenakan fundamental ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan kondisi fundamental yang baik itu disebabkan angka defisit transaksi berjalan akan lebih rendah. Dari sisi inflasi, Perry juga menyebut lebih stabil tahun depan. Pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. "Perbaikan fundamental akan mendorong inflow, sehingga rupiah lebih menguat," ujarnya.

Kendati kondisinya lebih membaik, namun Perry mengingatkan kenaikan suku bunga the Fed akan mempengaruhi pergerakan masuknya dana asing dari waktu ke waktu. Dia menyebut volatilitas dana asing dan rupiah masih akan terjadi, namun pergerakannya lebih baik. Hal itu disebabkan kepastian kebijakan the Fed lebih jelas dibanding tahun lalu. Apalagi, lanjut dia, ditambah dengan kebijakan kongkrit dari pemerintah seperti kenaikan BBM, perbaikan fiskal dan iklim investasi.
"Itu akan mendukung masuknya dana asing tahun depan," tuturnya.

Terkait pelemahan rupiah yang mencapai Rp 12.100 per dolar AS, Perry menjelaskan level itu merupakan refleksi dari kondisi domestik dan pengaruh kebijakan the Fed. Faktor eksternal ini membawa tekanan terhadap rupiah. Hal itu juga terjadi pada mata uang di seluruh dunia. "Apa yang dilakukan the Fed kan jelas. Tahun depan itu sudah didiskon pelaku pasar," tuturnya.

Sebelumnya Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, pasar akan menanggapi positif upaya pemerintah untuk mengurangi beban anggaran. Dengan menaikkan harga BBM, risiko investasi Indonesia menjadi berkurang karena ada penyehatan dari sisi fiskal. Defisit transaksi berjalan akan membaik. Hal itu akan membuat rupiah menguat.

"Yang penting ada sinyal dari kebijakan pemerintah. Karena itu akan membuat nilai tukar rupiah menguat," kata Perry. (Baca: Gubernur BI: Kebijakan The Fed, Rupiah Masih Akan Melemah)

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...