Jokowi akan Bertemu Petinggi Perusahaan Migas di Amerika
KATADATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS) pada 25 sampai 27 Oktober 2015. Salah satu agenda kunjungan tersebut adalah untuk menemui para pimpinan perusahaan migas negara tersebut.
“Dari sektor migas Chief Executiver Officer (CEO) perusahaan migas Chevron, ExxonMobil, dan ConocoPhillips akan bertemu presiden secara langsung," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Kamis (22/10).
Kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat tidak dilakukan sendiri. Presiden membawa serta 13 menteri di sektor perekonomian dan maritim untuk melakukan sejumlah agenda penting di negeri Paman Sam, salah satunya terkait investasi.
Wiratmaja enggan menyebutkan apa saja agenda penting yang dilakukan Jokowi bersama 13 menteri tersebut di Amerika. Dia hanya mengatakan akan ada kerjasama terkait investasi di sektor energi dengan pemerintah Amerika Serikat.
"Menteri ESDM akan tanda tangan MoU (nota kesepahaman) dengan menteri energinya Amerika Serikat tentang energi seperti migas, energi baru dan terbarukan, serta listrik," ujarnya.
Di sektor kelistrikan puluhan perusahaan dan pemerintah AS memang telah menyatakan minatnya untuk menggarap proyek pembangkit di Indonesia. Bulan lalu, Kementerian ESDM telah meneken MoU dengan pemerintah AS untuk membentuk kelompok kerja energi (Power Working Group).
Kelompok kerja yang terdiri dari 52 perusahaan asal AS dan 11 badan pemerintahan AS. Mereka akan bekerja sama dengan PLN dan Kementerian ESDM. Kelompok kerja ini akan mendukung program ketenagalistrikan 35 gigawatt (GW). Salah satu fokus utama dalam kerjasama tersebut adalah memberikan porsi lebih besar terhadap pengembangan energi baru dan membangun pusat pengembangan energi baru dan terbarukan.