Ditarget Jokowi, Jonan akan Teken Proyek Kemenhub Rp 14 Triliun

Yura Syahrul
18 Januari 2016, 14:27
Ignasius Jonan
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

KATADATA - Ignasius Jonan mendapat beban pekerjaan rumah yang cukup berat tahun ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan yang dipimpinnya diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penyerapan anggaran 2016 hingga di atas 90 persen. Padahal, pada tahun lalu, penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan hanya 76 persen dari yang dialokasikan dalam  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.

"Tahun lalu hanya 76 persen, tahun ini saya minta paling tidak di atas 90 persen," kata Jokowi saat penandatanganan kontrak proyek Kemenhub tahun anggaran 2016 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (18/1). Sebagai langkah awal, Kemenhub meneken kontrak proyek senilai Rp 2 triliun. Porsinya baru 4 persen dari total pagu anggaran Kemenhub tahun ini sebesar Rp 48,4 triliun.

Jokowi berharap penandatanganan kontrak ini merupakan komitmen Kemenhub dalam mewujudkan pola kerja baru, yaitu memacu penyerapan anggaran sejak awal tahun ini. Pola ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang baru dimulai pada tengah hingga akhir tahun.

Ia pun menilai, pengerjaan kontrak di awal tahun secara otomatis bakal meningkatkan kualitas dari hasil proyek tersebut. Kalau dimulai dari awal tahun, kementerian teknis masih dapat memantau kualitas proyek-proyeknya, khususnya proyek infrastruktur, dengan waktu yang lebih panjang, detail, dan menyeluruh. "Kalau dimulai pada akhir tahun maka selain terburu-buru, pekerjaan itu baru efektif dilakukan di musim hujan. Bagaimana mau kualitas baik," tukas Jokowi.

Selain itu, pengerjaan proyek di awal tahun dapat menghindari risiko tak terduga dari perubahan kondisi perekonomian pada 2016 ini. "Apalagi dikhawatirkan akan ada kontraksi ekonomi apabila proyek-proyek itu mundur," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Jonan berjanji Kemenhub akan bekerja keras untuk mewujudkan serapan anggaran di atas 90 persen tahun ini. Untuk itu, Kemenhub selama Januari ini akan meneken 273 kontrak proyek dengan nilai Rp 14,2 triliun. "Targetnya sebelum tanggal 31 Maret, kontrak yang ditandatangani mencapai 70 persen dan lelang sudah 85 persen," imbuh Jonan penuh optimisme.

(Baca: Jokowi Minta Empat Kementerian Lelang Proyek Lebih Cepat)

Hal itu bisa dilakukan karena Kemenhub telah menggelar lelang proyek tahun anggaran 2016 sejak November tahun lalu. Alhasil, kontrak proyek bisa diteken awal 2016. "Memang tahun lalu serapan (anggaran) tidak bisa banyak walaupun itu sudah termasuk penghematan Rp 3,15 triliun. Makanya saya cuma bisa bilang bekerja dan mencoba agar harga satuan lebih kompetitif," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...