Investor Hong Kong Bidik Bisnis SPBU di Indonesia

Arnold Sirait
19 Mei 2016, 14:35
BBM Subsidi
Arief Kamaludin|KATADATA

Investor asing menaruh minat yang besar terhadap bisnis minyak dan gas bumi (migas) di sektor hilir. Salah satu buktinya, perusahaan terkemuka asal Hong Kong berminat masuk dan menanamkan investasi di bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Minat investasi tersebut disampaikan perusahaan asing itu dalam acara forum bisnis yang menghadirkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani sebagai pembicara kunci di hadapan 40 investor Hong Kong multisektor, Rabu (18/5). Franky menyebut, investor itu bergerak di bidang perdagangan bensin, solar, avtur dan LPG di dalam dan luar Hong Kong. Jadi, punya kemampuandalam bisnis sektor hilir migas.

Saat ini, investor tersebut telah memiliki 42 SPBU dan dua terminal minyak dengan kapasitas penyimpanan 374.500 meter kubik. Ada pula armada angkut 16 vessels atau kapal yang dapat mengangkut 68.600 ton minyak. Selain itu, mempunyai jaringan pemasaran yang melingkupi sebagian besar wilayah Hong Kong.

Franky mengungkapkan, investor asal Hong Kong itu sebenarnya telah berkunjung beberapa kali ke Indonesia. Mereka bertemu dengan PT Pertamina (Persero) untuk menyampaikan rencana investasinya pada bidang usaha niaga umum BBM di Indonesia. Agar rencana itu bisa terealisasi, tim pemasaran BKPM wilayah Hong Kong akan mengawal secara khusus minat investasi tersebut.

(Baca: Pemerintah Buka Peluang Perusahaan Asing Jual BBM Subsidi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...