Plt Menteri ESDM Memacu 32 Program yang Tertunda

Anggita Rezki Amelia
19 Agustus 2016, 13:00
Direktorat ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

Meski hanya sementara menjabat Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan memiliki setumpuk pekerjaan rumah yang ingin diselesaikannya dalam waktu singkat.

Luhut mengatakan, setidaknya ada 32 program di Kementerian ESDM yang selama ini tertunda. Dari 32 program itu, 10 program terkait minyak dan gas bumi (migas) mulai dibahas dalam rapat di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (18/8). “Jadi kami bicara ada 10 item dari Direktur Jenderal Migas,” kata dia.

Advertisement

Beberapa program yang dipaparkan Dirjen Migas antara lain, mempercepat revisi Undang-Undang Migas) dan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2010. Luhut akan mengusulkan RUU Migas menjadi inisiatif pemerintah sehingga pembahasannya lebih cepat. Sementara revisi PP Nomor 79 tahun 2010 tentang cost recovery dan pajak di hulu migas, diharapkan bisa selesai pekan depan.

(Baca: Era Sudah Berubah, Menteri Arcandra Fokus Revisi UU Migas)

Selain itu, ada beberapa proyek migas seperti Blok Mahakam dan Blok Masela. Ada pula Proyek Jangkrik yang dikelola Eni. Menurut Luhut, gas dari Lapangan Jangkrik akan dialokasikan untuk pembangkit listrik berkapasitas 350 megawatt di Batam. “Itu kami segera koordinasikan. Minggu depan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan Direktur Jenderal listrik duduk untuk membahas itu,” ujar dia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement