Ikut Tax Amnesty, Chandra Lie: Dana Repatriasi untuk Beli Pesawat

Miftah Ardhian
26 September 2016, 17:45
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie
Katadata | Arief Kamaludin
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie mendatangi Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Senin (26/9)

Bertambah lagi pengusaha besar yang mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) menjelang akhir periode pertama ini. Hari ini giliran Bos Sriwijaya Air Group Chandra Lie mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, untuk mendaftar tax amnesty.

Chandra mengatakan hari ini dia mendaftarkan tax amnesty sebagai wajib pajak orang pribadi. Rencananya besok (27/9) dia akan mendaftarkan semua perusahaannya termasuk maskapai penerbangan PT Sriwijaya Air dan anak usahanya ke kantor pajak.

Dalam mengikuti program pengampunan pajak ini, Chandra tidak hanya mengungkapkan seluruh hartanya yang tidak pernah dilaporkan selama ini. Dia mengaku mayoritas hartanya berada di dalam negeri. (Baca: Pengusaha Kakap Bergiliran "Minta Ampun" ke Kantor Pajak)

Memang ada beberapa harta di luar negeri, tapi jumlahnya cukup sedikit. Hanya untuk kebutuhan sekolah anaknya yang berbentuk rumah dan aset lainnya. Dia pun akan mengalihkan hartanya di luar negeri ke dalam negeri (repatriasi).

Dana yang direpatriasikan ini rencananya akan digunakan sebagai investasi dan menambah modal pada perusahaannya. "Untuk beli pesawat. Untuk modal kerja lagi," ujar Chandra usai menyerahkan Surat Pernyataan Harta, di Kantor Wilayah Pajak Sudirman, Jakarta, Senin (26/9).

Chandra mengaku terdorong untuk ikut tax amnesty setelah berdiskusi panjang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia bertemu Jokowi saat diundang makan malam bersama ratusan pengusaha lain di Istana Negara beberapa waktu lalu. (Baca: Langkah Ditjen Pajak Kejar Wajib Pajak Besar Ikut Tax Amnesty)

Dia mengatakan Jokowi beserta Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Diretur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi berani pasang badan dan memberikan jaminan keamanan kepada para peserta tax amnesty. Pemerintah juga akan mengupayakan segala hal agar program ini bisa sukses.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...