Dari Polisi, DPR, Hingga Pendakwah Kondang Ikut Tax Amnesty
Hari terakhir penutupan tahap pertama program pengampunan pajak (tax amnesty) tidak hanya dipenuhi oleh para pengusaha. Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pemuka agama dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun tak mau ketinggalan ikut program ini.
Mereka diantaranya adalah Kepala Divisi Humas Polri, Ustaz Yusuf Mansyur, dan anggota Komisi XI DPR Donny Imam Priambodo. Ketiganya mengaku hanya mendeklarasikan hartanya di dalam negeri dalam mengikuti program tax amnesty.
(Baca: Heboh Kantor Pajak di Hari-Hari Terakhir Masa Pengampunan)
Yusuf Mansyur mengatakan program pengampunan pajak ini merupakan jalan bagi masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan negara. Khususnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang masih membutuhkan.
"Karena kan memang judulnya sedekah dan berbagi buat negara. Kalau kita bayar, sedekah, berbagai buat negara kan, Allah kan nanti bakalan ganti lebih gede," ujar Yusuf Mansyur usai menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak, di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Jumat (30/9).
Yusuf mengatakan hari ini dirinya mengungkapkan harta atas nama pribadi dan perusahaannya. Harta tersebut selama ini tidak pernah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT). Namun, dia menolak jika dikatakan sebagai pengemplang pajak.
Sebagai warga negara yang baik, dia mengaku selama ini telah taat menunaikan kewajibannya. Tapi memang masih ada beberapa harta yang lupa dilaporkan, karena kurangnya pengetahuan mengenai perpajakan. (Baca: Arifin Panigoro Ikut Tax Amnesty untuk Bentuk Holding Perusahaan)
Dalam mengikuti program pengampunan pajak, Yusuf mengaku hanya mendeklarasikan hartanya di dalam negeri. Dia mengaku tidak melakukan repatriasi, karena tidak memiliki harta lain yang disimpan di luar negeri.
Sama halnya dengan Boy Rafly Amar yang mengaku tidak melakukan repatriasi karena tidak memiliki harta di luar negeri. Boy mengungkapkan alasannya ikut tax amnesty adalah untuk memperbaiki kewajiban perpajakannya.
Menurutnya sosialisasi tax amnesty sudah dilakukan kepada seluruh anggota kepolisian. Sehingga dia memperkirakan sudah banyak anggota polisi yang ikut program ini. "Masing-masing anggota sudah jalan. Domisilinya beda-beda soalnya. Setiap kami ini kan dikasih surat 'cinta' dari Dirjen Pajak. Sudah kami terima," ujarnya.
Direktorat Jenderal Pajak juga menerima kedatangan kedatangan salah satu anggota Komisi Keuangan DPR RI yakni Donny Imam Priambodo. Dia merupakan salah satu anggota yang ikut serta dalam Panitia Kerja pembahasan Undang-Undang Pengampunan Pajak.
Menurut Donny, sebenarnya dirinya hanya ingin memastikan apakah masih ada hartanya yang belum dilaporkan kepada Ditjen Pajak selama ini. Khawatir masih ada yang belum dilaporkan, dia pun ikut tax amnesty. (Baca: Ikut Tax Amnesty, Chandra Lie: Dana Repatriasi untuk Beli Pesawat)
Donny mengaku merasa terharu melihat antusias masyarakat dalam mengikuti program tersebut. Dia pun mengapresiaasi kinerja Ditjen Pajak yang tak kenal lelah melayani para peserta tax amnesty, apalagi di saat menjelang berakhirnya periode pertama yang jumlahnya melonjak drastis.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk ikut serta memanfaatkan pengampunan pajak ini," ujar Donny.