PLN Lanjutkan Separuh dari 34 Proyek Listrik Mangkrak
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap melanjutkan proses pembangunan separuh dari 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak. Proyek-proyek tersebut mangkrak lantaran berbagai alasan, dari mulai sulitnya akses transportasi ke lokasi proyek hingga biaya yang tak sesuai estimasi.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya memutuskan meneruskan pembangunan 17 pembangkit listrik setelah melakukan evaluasi. "Satu-satu kami datangi, yang sudah clear 17 (proyek)," katanya di Jakarta, Jumat (11/11).
Rencananya, PLN akan merogoh kocek sebesar Rp 1 triliun untuk menggarap kembali proyek-proyek mangkrak tersebut. Ke depan, dia memastikan pengerjaan proyek akan dilakukan dengan sangat hati-hati. "Kami lihat yang didahulukan, misalnya (bangun) genset di sana terlebih dahulu," ujarnya.
Mengenai sisa 17 proyek lainnya, Sofyan menjelaskan, ada yang sudah tidak memiliki solusi sehingga PLN terpaksa menghentikan proyeknya. Tapi, ada pula proyek yang masih dalam tahap evaluasi baik dari aspek hukum maupun finansialnya. (Baca juga: Jajaki Sumber Non-APBN, Program Indonesia Terang Berlanjut)
Sofyan menyebut dua persoalan utama yang menyebabkan mangkraknya puluhan proyek pembangkit listrik tersebut. Pertama, proyek mangkrak lantaran kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta berlomba-lomba mengikuti lelang proyek ini dengan harga termurah. Kenyataannya, setelah proyek dijalankan, banyak kontraktor yang tidak sanggup membangun karena estimasi biaya yang terlalu murah.
Kedua, lemahnya perencanaan pembangunan atas proyek-proyek pembangkit listrik tersebut. Perencanaan yang tidak matang itu terlihat dari sulitnya akses transportasi ke lokasi proyek. "Karena itu banyak (investor) yang berhenti lalu pergi," kata dia.
(Baca juga: Bappenas: Ada Peluang Ekspor Listrik dari PLTU Mulut Tambang)
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati mengatakan, sebanyak 20 dari 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak itu telah masuk dalam perencanaan PLN untuk dilanjutkan. Sedangkan 14 proyek sisanya akan dihentikan. Hal ini telah disampaikan PLN dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu.