Pertamina Kesulitan Mendanai Kilang Balongan

Anggita Rezki Amelia
1 Desember 2016, 13:19
Kilang Minyak
KATADATA

PT Pertamina (Persero) mengaku sedang mengalami kesulitan dalam pendanaan proyek Kilang Balongan, Jawa Barat. Padahal pembangunan kilang ini sudah mendesak, mengingat kebutuhan bahan bakar minyak yang terus naik, dan produksi dalam negeri tak bertambah.

Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengatakan ada dua alasan pembangunan Kilang Balongan harus segera dilakukan. Pertama, karena lokasinya berada di Jawa, yang kebutuhannya sangat besar. Kedua, dalam hal keekonomian proyek di tengah harga minyak dunia yang sedang rendah.

Pertamina sebenarnya menargetkan tahun depan sudah mulai studi untuk psyhic engineering design atau desain konstruksi fisik. Awalnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi ini akan menggarap Kilang Balongan bersama dengan Saudi Aramco. Namun, Saudi Aramco menginginkan proyek Kilang Balongan digarap setelah Kilang Cilacap selesai. 

(Baca: Tiga Negara Siap Gusur Aramco Garap Kilang Dumai dan Balongan)

Saat ini Saudi Aramco menggarap tiga proyek kilang di Indonesia. Selain Balongan dan Cilacap, ada juga proyek Dumai. Di sisi lain, Pertamina menginginkan agar pembangunan Kilang Balongan secepatnya bisa dilakukan. Bahkan, jika memang Saudi Aramco tidak bisa, Pertamina akan mengerjakan sendiri. Alasannya, untuk mencari mitra baru akan membutuhkan waktu lagi.

Sayangnya, untuk menggarap proyek kilang itu secara mandiri perlu pendanaan yang tidak sedikit. “Saya tidak bisa bicara secara spesifik, tetapi  yang dibutuhkan adalah tersedianya dana untuk pendanaan proyek,” ujar Achmad, di Jakarta, Rabu (30/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...