Zurich dan Samsung Batal, Erick Thohir Suntik Bumiputera Rp 2 Triliun

Desy Setyowati
28 Desember 2016, 20:34
Bumiputera
Arief Kamaludin (Katadata)

Penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera mulai menunjukkan titik terang. Pendiri dan pemilik Grup Mahaka Erick Thohir bersama beberapa investor sepakat menyuntikan modal untuk PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Sebelumnya, skenario penyelamatan dengan menggandeng investor asing dan penerbitan saham baru bernilai puluhan triliun rupiah kandas.

Koordinator Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Didi Achdijat mengatakan, Erick sudah menandatangani penyertaan modal ke Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) senilai Rp 2 triliun, dua pekan lalu. Erick masuk bersama beberapa investor lain dalam suatu konsorsium.

Advertisement

Sayangnya, belum ada kejelasan mengenai identitas investor rekanan Erick itu. “Saya tidak tahu, dia (Erick) tanda tangan langsung pergi,” kata Didi usai konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (28/12). (Baca juga: Pengelola Klaim Penyelamatan Bumiputera Direstui Pemegang Polis)

Asuransi Jiwa Bumiputera merupakan anak usaha AJB Bumiputera yang telah dilepas ke PT Evergreen Invesco Tbk. dan akan melanjutkan bisnis perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut. Lantaran sudah mendapat tambahan modal, rencana penerbitan saham baru atau rights issue Evergreen dibatalkan.

Pembatalan itu juga diputuskan lantaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengeluarkan izin untuk aksi korporasi tersebut. Kendati demikian, Didi menekankan rights issue Evergreen masih mungkin dilakukan tahun depan jika kondisinya memungkinkan. “Saat ini batal. Tapi kalau tahun depan bagaimana? Kami belum bicarakan itu lagi."

(Baca juga: Ambil Alih Bumiputera, Komisioner OJK Dilaporkan ke Polisi)

Didi bercerita, sebelum masuknya Erick dan kawan-kawan, ada beberapa investor asing yang menjajaki kemungkinan akuisisi PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Investor yang dimaksud di antaranya perusahaan asuransi Zurich dan perusahaan elektronik Samsung. Mereka berniat menyertakan modal sebesar Rp 30 triliun. Namun, investor tersebut berubah pikiran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement