Rapat Maraton, Pemerintah Ingin Blok ONWJ Pakai Skema Gross Split

Anggita Rezki Amelia
31 Desember 2016, 08:00
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin (Katadata)

Nasib kontrak baru Blok Offshore North West Jawa (ONWJ) masih belum jelas. Padahal kontrak lamanya akan habis pada 18 Januari 2017. Pemerintah ingin kontrak ini menggunakan skema baru tanpa penggantian biaya operasi (cost recovery) yakni gross split. Masalahnya hingga kini aturan mengenai skema bagi hasil yang baru ini belum juga keluar.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan pemerintah masih terus berupaya agar kontrak ONWJ menggunakan skema gross split. Makanya Kementerian ESDM bekerja keras menyusun payung hukum untuk skema yang baru akan diterapkan pada usaha hulu migas di Indonesia ini.

Advertisement

"Kami usahakan terkejar (pakai gross split di ONWJ), kan 17 Januari habis kontraknya. Makanya kami maraton, rapat sampai jam setengah sembilan malam," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Kamis (29/12). (Baca: Kontrak Hampir Habis, Skema Blok ONWJ Masih Menggantung)

Saat ini pembahasan mengenai aturan gross split sudah masuk tahap pengujian mengenai berapa besar porsi bagi hasil yang terbaik untuk pemerintah dan kontraktor. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan data-data yang sudah dikumpulkan.

Jika mengacu kontrak yang berlaku saat ini, bagi hasil dilakukan setelah dikurangi cost recovery. Biasanya negara akan mendapat bagian sebesar 80 persen untuk minyak dan 70 persen untuk gas. Sisanya diberikan kepada kontraktor.

Dengan skema gross split, negara tidak lagi menanggung cost recovery. Bagi hasil yang didapat negara sudah bersih, tanpa dikurangi biaya lain. Oleh karena itu, perhitungan besaran bagi hasil dalam skema gross split ini harus benar-benar matang, sehingga bisa menarik bagi kontraktor dan tidak merugikan negara.

Menteri ESDM Ignasius Jonan pernah mengatakan keputusan pemerintah memberikan skema kontrak baru untuk Blok ONWJ semata-mata agar PT Pertamina (Persero) sebagai kontraktor, bisa meningkatkan hasil produksi blok tersebut. Apalagi ONWJ merupakan blok yang tergolong tua (mature) sehingga harus ada upaya besar untuk meningkatkan produksinya.

"Sebenarnya kan gak apa-apa Pertamina, kan perusahaan negara," kata Jonan. (Baca: Pengusaha Masih Keberatan Penetapan Skema Bagi Hasil Gross Split)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement