Indonesia Kedatangan 10,41 juta Turis Asing, Terbanyak dari Cina
Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama Januari sampai November 2016 mencapai 10,41 juta wisatawan. Jumlah itu naik 10,46 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2015 yakni 9,42 juta.
Berdasarkan kewarganegaraannya, Cina mengirim paling banyak wisatawan dibanding negara lainnya. Jumlah turis dari negeri tirai bambu mencapai 1,36 juta atau 13,10 persen dari total wisatawan asing yang datang.
“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi wisatawan yang bisa hadir ke Indonesia karena potensi pariwisata kita kan besar. Pariwisata diharapkan jadi lokomotif baru untuk meningkatkan perekonomian indonesia.” Kata Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Kantor Badan Pusat Statistik Jakarta, Selasa (3/1/2017).
(Baca juga: Isu Serbuan 10 Juta Pekerja Cina, Ini Datanya)
Suhariyanto menjelaskan, sepanjang November 2016 saja, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia mencapai 1 juta orang. Angka itu naik 19,98 persen dibanding kunjungan November 2015. Namun, apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Oktoer 2016, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,69 persen.
Pada bulan November 2016, jumlah kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai, Bali tercatat sebanyak 396,15 ribu kunjungan. Selanjutnya, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dilalui 219,24 ribu turis asing.
Dari 1 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia selama November 2016, wisatawan Cina adalah yang terbanyak dengan 1,36 juta orang atau 13,10 persen. Setelah itu, Malaysia mengirim 1,30 juta wisatawan atau 12,52 persen, sementara Singapura dengan 1,2 juta wisatawan atau 12,38 persen.
(Baca juga: Jokowi: 10 Juta Bukan Pekerja Cina, Tapi Target Turis Asing)
Australia dan Jepang juga masuk daftar Negara pengirim turis terbanyak ke Indonesia, masing-masing 1,08 juta dan 435 ribu wisatawan.
Menurut data BPS, sebanyak 60,34 persen wisatawan mancanegara tersebut menginap di hotel bintang 5. Sehingga, tingkat okupansi hotel berbintang pada November 2016 mencapai rata-rata 55,76 persen.
Pada November 2016, tingkat okupansi tertinggi tercatat di provinsi Sulawesi Utara sebesar 72,69 persen, diikuti Provinsi Sulawesi Tengah dengan 67,49 persen, dan Provinsi DKI Jakarta sebesar 62,59 persen. Para tamu mancanegara ini rata-rata menginap selama 1,72 hari selama November 2016,” kata Suhariyatno.
(Baca juga: Incar Turis India, Garuda Buka Rute Jakarta – Mumbai)
Dengan data tersebut, berarti pada bulan Desember jumlah wisatawan yang datang harus melewati 1,59 juta orang untuk mencapai target 12 juta kunjungan turis asing pada 2016. “Kami optimistis karena Desember merupakan musim liburan Natal dan Tahun baru,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.