Pekerja Asing di Proyek Smelter Bisa Mencapai 40 Persen

Pingit Aria
13 Januari 2017, 09:15
Pabrik baja
Agung Samosir | Katadata

Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembangunan Kawasan Industri Konawe di Sulawesi Tenggara dan Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah. Keduanya merupakan bagian program pengembangan basis industri logam.

Kawasan industri terpadu dengan lahan seluas 2.000 hektar tersebut akan menarik investasi sebesar Rp 78 triliun. Jumlah tenaga kerja langsung yang terserap sebanyak 20 ribu orang, dan tidak langsung mencapai 80 ribu orang. Pada masa konstruksi, penggunaan tenaga kerja asing juga cukup tinggi.

Advertisement

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, penyerapan puluhan ribu tenaga kerja di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ini akan terealisasi apabila pabrik stainless steel berkapasitas dua juta ton dan beberapa industri hilir lainnya telah beroperasi.

(Baca juga: Ada Political Framing Isu Tenaga Kerja Cina)

“Hingga Desember 2016, kebutuhan tenaga kerja pelaksana di kawasan industri ini mencapai 11.257 orang dan untuk tenaga kerja level supervisor atau engineer sebanyak 1.577 orang,” katanya melalui siaran pers, Kamis (12/1/2017). 

Terkait adanya tenaga kerja asing, Airlangga menjelaskan, itu diperlukan mengingat teknologi yang dipakai di industri smelter dibawa langsung oleh investor negara asal.

Ia juga menegaskan, tenaga kerja asing di industri smelter ini bersifat sementara, terutama hanya saat pembangunan proyek. “Pada masa konstruksi, perbandingannya untuk tenaga kerja Indonesia 60 persen dan tenaga kerja asing 40 persen,” ujarnya.

Grafik: Sektor Pekerjaan Tenaga Kerja Cina di Indonesia hingga November 2016
Sektor Pekerjaan Tenaga Kerja Cina di Indonesia hingga November 2016

Setelah konstruksi, komposisi tenaga kerja asing akan mulai berkurang saat smelter beroperasi di tahun pertama menjadi 35 persen. Sementara pada tahun kelima perusahaan beroperasi, dipastikan porsi tenaga kerja asing tinggal 15 persen. “Jadi tenaga kerja asing tidak bekerja di Indonesia selamanya,” kata Airlangga.

(Baca juga: Serbuan Pekerja Cina, Rumor dan Fakta)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement